Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2018, 09:34 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selain itu, berpikiran positif juga memiliki keuntungan fisik seperti penurunan tekanan darah, tidur lebih baik dan penguatan sistem imun.

"Orang-orang yang berpikir positif menunjukkan tingkat kebahagiaan yang tinggi dan memiliki hubungan berarti dengan orang di sekitarnya," ujar Serani.

6. Tidur cukup

Tidur cukup sangat krusial bagi tubuh dan juga bisa menambah usia hidup. Waktu tidur yang direkomendasikan antara tujuh hingga sembilan jam.

Pakar tidur Richard Shane, PhD menjelaskan adanya sebuah penelitian tentang keterkaitan soal lama tidur dan kematian, yang dialami oleh jutaan orang dewasa.

Penelitian tersebut menemukan bahwa waktu tidur yang terlalu singkat, yakni enam jam atau kurang sering diasosiasikan dengan peningkatan risiko kematian hingga 12 persen.

Sementara tidur yang terlalu panjang lebih dari sembilan jam kerap diasosiasikan dengan risiko kematian hingga 30 persen.

Baca juga : Bagaimana Tidur 7 Sampai 8 Jam Sehari Memengaruhi Tubuh Kita?

7. Menggunakan tabir surya

Kanker kulit menerpa lebih banyak orang daripada jenis kanker lainnya, dengan satu orang meninggal setiap jamnya.

Dermatologis Whitney Bowe, MD yang juga penulis The Beauty of Dirty Skin, mengatakan bahwa menggunakan krim pelindung matahari setiap harinya bisa mengurangi risiko terkena kanker kulit. Termasuk yang paling ganas sekalipun.

Sementara itu, studi lainnya di Australia menemukan bahwa mereka yang mengaplikasikan krim tabir surya setiap harinya 24 persen lebih dijauhkan dari penuaan hingga 4,5 tahun.

Meski begitu, Dr Bowe mengatakan bahwa menggunakan krim tabir surya adalah pertahanan tahap pertama untuk kulit yang sehat, namun tak cukup hanya itu.

"Tabir surya, suplemen antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan paparan sinar matahari, serta menghindari paparan sinar matahari sangat penting untuk merawat kulit dan menjauhkan diri dari kanker kulit," ujar dia.

Baca juga : 7 Kesalahan Saat Menggunakan Tabir Surya

8. Bergaul

Merawat hubungan pertemanan bisa memperpanjang usia hidup. Dr Serani mengatakan, penelitian pada 2010 dengan 300 ribu partidipan lintas usia menunjukkan bahwa orang dewasa mendapatkan 50 persen dorongan perpanjangan usia hidup karena memiliki hubungan pertemanan yang solid.

Studi lainnya dari Australia juga mengungkapkan bahwa mereka yang berusia lebih dari 100 tahun mayoritasnya memiliki hubungan dekat dengan teman-teman dan keluarga.

"Jadi, berkumpul lah dengan orang-orang yang bisa membuatmu nyaman. Mereka yang bisa berbagi hal positif, bukan justru menularkan hal negatif dalam hidup dan akan membuat stres," kata dia.

Baca juga : Bergaulah dengan Orang Bahagia

9. Minum kopi

Hobi minum kopi ternyata bisa memperpanjang usia hidup. Dr Levin menjelaskan, dua penelitian terbaru menemukan bahwa mereka yang meminum dua hingga empat gelas kopi sehari memiliki risiko kematian 18 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak.

Berdasarkan para ahli dan statistik medis, ini akan menambah usia hidup sembilan menit per harinya.

Kopi juga memiliki manfaat lainnya sebagai antioksidan dan anti peradangan yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes.

Baca juga : Minum Kopi Bisa Memperpanjang Usia?

10. Olahraga

Tidak terbantahkan jika olahraga bisa memperpanjang usia hidup. Tapi, olahraga seperti apakah dan harus sebanyak apakah dilakukan agar efektif?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com