Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerennya Tas Kulit Fungsional dari Olahan Botol Plastik

Kompas.com - 27/02/2018, 17:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Maka, dipilihlah produk tas multifungsi itu.

"Karena kami mau ngomongin perubahan prilaku kami mau cari sesuatu yang lagi tren. Sempat berpikir mau ransel, totebag, kacamata."

"Tapi diskusi lagi, dari sisi teknis karena ini pilot project maka tidak gampang," ujar Andrew.

Ia menambahkan, barang hasil olahan tersebut sebisa mungkin tidak menjadi sesuatu yang sifatnya hanya accessories sebab dalam beberapa bulan ke depan akan dijual ke pasaran.

Sehingga, tas ini harus menjadi barang yang laku dijual, dan bisa membawa dampak sirkulasi ekonomi.

Baca juga: Unik, Peragaan Tas di Catwalk Diganti Drone

Setelah laju terjual, maka hasil penjualan akan digunakan lagi untuk membuat produk-produk baru.

Tak menutup kemungkinan ke depannya akan dibuat produk yang lain selain tas multifungsi.

Saat ini, pengumpulan sampah botol plastik baru dilakukan di sekitar 100 titik SMA dan universitas di Jakarta dan sekitarnya.

"Karena misal kami sampai masuk mal-mal lalu mengumpulkan 10 ton sampah. Kalau (barang jadinya) tidak laku 10 ton sampah mau diapain?"

"Jadi harus kita bikin ini laku dulu supaya terserap. Supaya laku, kita butuh yang trendi dan bisa dipakai siapa pun," ujarnya.

Baca juga: 8 Botol Plastik Bekas Bisa Jadi 1 Polo Shirt

Secara garis besar, Coca Cola Foundation dan beberapa mitranya tersebut ingin agar pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang keren, dan mendorong roda ekonomi yang baru.

Sebelum dijual ke pasaran, tas multifungsi tersebut sudah dites secara informal kepada masyarakat dan mendapat respons positif.

Tertarik membeli?

Sayangnya harga tas multifungsi ini belum ditetapkan dan masih didiskusikan. Namun, harganya kemungkinan berkisar antara Rp 100-200 ribu per buah.

"Kenapa kami enggak ingin ini dijual terlalu murah? Karena ada story-nya, jadi orang mengapresiasi. Beli ini ada rasa bangga," kata Andrew.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com