Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerennya Tas Kulit Fungsional dari Olahan Botol Plastik

Kompas.com - 27/02/2018, 17:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kami masih diskusi karena elemen dari koleksi sampai dengan proses produksi mesti dihitung secara komersil supaya bisa memberikan manfaat ekonomi kepada teman-teman yang melakukan retail management," sahut Ratri.

Baca juga: Levi?s Umumkan Celana Jeans Daur Ulang

Inisiatif ini tentu disambut baik pihak pemerintah.

Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut, pada 2017 jumlah sampah mencapai sekitar 64 juta ton per tahun.

Dari jumlah itu, 64 persen di antaranya berakhir di Tempat Pembuangan Sampah (TPA).

Kegiatan pengelolaan sampah tersebut disambut positif, karena sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolan Sampah.

UU tersebut mengatur bahwa produsen produk diminta juga bertanggungjawab atas limbah produk yang dihasilkan.

"Saya senang ada 100 titik untuk menerima kembali botol-botol plastik yang akan diubah jadi sesuatu yang ekonomis."

"Kami siap bekerjasama dan berharap proyek seperti ini bisa ditularkan kepada perusahaan-perusahaan lainnya," tutur Vivien.

Baca juga: Kurangi Limbah Kemasan Kosmetik dengan Produk Isi Ulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com