Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2018, 11:07 WIB
Editor Wisnubrata

2. Serangan jantung

Otot jantung membutuhkan darah kaya oksigen dan arteri koroner yang menyuplainya. Namun, apabila arteri tersumbat oleh plak yang terbentuk akibat lemak, protein, sel radang atau penggumpalan darah, ini menyebabkan arteri menjadi sempit dan darah tidak mengalir secara normal.

Bila plak tersebut benar-benar menghalangi sirkulasi darah, otot jantung menjadi kekurangan oksigen sehingga menyebabkan kematian sel otot jantung. Kondisi ini menyebabkan kerusakan permanen dan disebut sebagai serangan jantung.

Gejala serangan jantung sangat bervariasi dan setiap orang bisa merasakan gejala yang berbeda. Ini meliputi ketidaknyamanan di dada (terasa sakit di bagian kiri), sesak napas, cemas, pusing, berkeringat, dan jantung berdebar hebat.

Gejala-gejala tersebut bisa terjadi selama 30 menit atau lebih. Pasien harus segera mendapatkan pengobatan untuk mengurangi jumlah kerusakan pada otot jantung dan meningkatkan kesempatan bertahan hidup.

Baca juga : Waspada Serangan Jantung, Ini Enam Gejalanya

3. Serangan panik (panic attack)

Kondisi ini muncul ketika perasaan teror tiba-tiba menyerang pasien tanpa peringatan. Ini bisa terjadi kapan aja, bahkan saat tidur. Seseorang yang memiliki kondisi ini mengalami rasa panik dan takut yang lebih parah dari situasi yang sebenarnya.

Beberapa gejala yang meliputinya adalah merasa lemah, pusing, kesemutan, berkeringat, atau bahkan menggigil. Nyeri dada, jantung berdebar, kesulitan bernapas, dan kehilangan kontrol diri juga sering menjadi ciri-cirinya.

Biasanya gejala ini terjadi sekitar kurang lebih dari 10 menit, walaupun gejala lainnya mungkin bisa terjadi lebih lama.

Penyebab serangan panik ini tidak diketahui secara pasti, tapi kebanyakan rentan terjadi akibat adanya perubahan tekanan gaya hidup.

Orang menderita gangguan panik lebih mungkin memiliki depresi, pernah melakukan percobaan bunuh diri, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang. Untungnya, kondisi ini bisa diobati dengan obat-obatan antikonvulsan yang bersifat menenangkan dan terapi psikologis.

Baca juga : Langkah Cepat Mengatasi Jantung Berdebar Kencang Tiba-tiba

Ketiga penyakit tersebut memiliki gejala yang hampir serupa dan seringkali dianggap sebagai serangan jantung pada beberapa orang yang merasakannya.

Untuk itu, bila gejala-gejala yang telah disebutkan terjadi, kamu membutuhkan beberapa tes kesehatan.  Ini dilakukan agar dokter bisa memberi diagnosis yang tepat atas penyebab sesak napas, cemas, dan jantung berdebar. Tentunya kamu juga akan mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com