Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2018, 12:21 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa kebiasaan harian ternyata berdampak kurang baik bagi kulit, bahkan bisa menimbulkan kerusakan kulit. Tapi, kadang kita tidak menyadari hal itu.

Salah satunya menggunakan loofah alias sabut mandi untuk menggosok tubuh saat mandi.

Padahal, sebagian orang berpikir sabut mandi bisa memaksimalkan penghilangan kotoran di tubuh.

Mengapa menggunakan sabut mandi bisa merusak kulit? Dermatologis sekligus penulis "The Beauty of Dirty Skin", Whitney Bowe, MD menjelaskannya.

Penggunaan sabut mandi ternyata bisa membahayakan bakteri baik pada kulit. "Untuk merawat kesehatan kulit, kita harus melindungi bakteri baik yang menjaga kulit kita tetap sehat," kata Bowe.

Bowe menambahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa bakteri baik bisa membantu menghindari infeksi, mengontrol inflamasi atau peradangan, penyembuhan luka, dan menjaga kulit tetap terlihat muda.

Untuk melakukan pembersihan kulit secara total, Bowe pun menyarankan melakukan eksfoliasi kulit atau pengangkatan sel kulit mati.

"Daripada pembersihan kulit secara kasar dengan sabut mandi dan bisa membuat kulit luka, lakukan lah eksfoliasi dengan tangan. Tidak lebih dari dua kali seminggu," ujarnya.

Di samping penggunaan sabut mandi, beberapa kebiasaan harian juga disebut dapat merusak kulit.

Baca juga : Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Mandi

Mulai dari penggunaan air panas saat mandi, melewatkan cuci muka dengan sabun, melupakan tabir surya, hingga kebiasaan makan dan minum seperti minum alkohol serta merokok.

Mandi dengan air panas, misalnya, seringkali dilakukan karena kita berpikir kuman bisa mati dan otot-otot juga lebih rileks.

Padahal, Bowe mengatakan bahwa air yng terlalu panas justru bisa menghilangkan minyak alami yang ada pada kulit dan membuatnya kering.

Selain itu, juga berpotensi menimbulkan pengembangbiakan kutu kulit yang tak bersahabat.

"Aku selalu menyarankan pasien untuk mandi air hangat, jangan terlalu panas. Agar kelembapan kulit mereka tetap terjaga dan juga untuk kesehatan secara umum," ujarnya.

Baca juga : Alasan Mengapa Sebaiknya Kita Mandi dengan Air Dingin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com