Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2018, 19:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kencan pertama memang hal yang berkesan dan menentukan nasib hubungan asmara selanjutnya.

Namun, siapakah yang harus membayar saat kencan pertama?

Sebenarnya, tidak ada aturan khusus yang menetapkan siapakah yang harus membayarnya. Namun, hal ini bisa menjadi masalah tersendiri, dan membuat suasana kencan menjadi kikuk.

Dalam survei tahun 2017 lalu, yang dilakukan Money and SurveyMonkey, 78 persen responden mengatakan, mereka percaya bahwa pria harus membayar kencan pertama.

Hasil survei tersebut senada dengan temuan dalam peneltian sebelumnya, yang dipimpin oleh Emmers-Sommer di tahun 2010.

Temuan riset tersebut menunjukan, pria yang harus membayar tagihan saat kencan pertama.

Bahkan, riset selanjutnya menunjukkan bahwa para lajang di dunia modern ini percaya jika wanita yang memulai inisiatif untuk kencan pertama pun, sudah merupakan hal yang wajar.

Namun, pada kenyataanya tetap pria yang harus membayar biaya kencan.

Menurut Alex Williamson, pemimpin merek pada aplikasi kencan Bumble, mereka yang berinisiatif untuk kencan pertama adalah pihak yang seharusnya membayar tagihan kencan.

"Orang tersebut harus 'bertanggung jawab' membayar biaya kencan," ucapnya.

Tapi bagaimana pun, saya selalu berpikir, masuk akal bagi kedua orang untuk menawarkan diri sebagai pihak yang membayar sebagian atau semua biaya kencan dan mendiskusikannya," kata Alex Williamson.

Alex Williamson juga memperingatkan kita agar tidak memilih lokasi kencan yang tak sesuai dengan kapasitas "dompet" kita.

"Saya selalu memberitahu orang-orang, jika kalian tidak nyaman membayar restoran, jangan merekomendasikannya sebagai lokasi kencan."

"Jika kalian memulai kencan, pilih tempat di mana kalian akan dengan senang hati menanggung biaya tagihan secara penuh," ucapnya.

Talia Goldstein, pendiri dan CEO perusahaan perjodohan Three Day Rule, mengambil pendekatan yang lebih tradisional kepada kliennya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com