Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2018, 22:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Putih, cokelat, kuning? Atau hijau kebiruan atau seperti alpukat?

Kualitas dan rasa telur ayam bisa berubah tergantung dari apa yang dimakan ayam dan bagaimana kondisi kehidupannya.

Sementara, warna cangkang telurnya ditentukan oleh genetik ayam betina.

Nathan Kilah, seorang dosen senior di bidang kimia dari University of Tasmania tertarik dengan kandungan kimia yang membuat warna cangkang telur.

"Warna telur secara langsung berhubungan dengan jenis ayam dan senyawa kimia yang dikeluarkan ayam saat mengeraminya," ujar Kilah.

Semua cangkang telur terbuat dari bahan yang sama, untuk warnanya ditambahkan dari senyawa kimia yang melapisi cangkang, atau yang meresap ke dalamnya.

Baca juga: Punya Spiral di Ujung Cambuknya, Cara Sperma Fokus ke Sel Telur

"Cangkang telur terbuat dari kalsium karbonat, yakni senyawa mineral," jelas Kilah.

"Warna cokelat pada telur berasal dari pigmen, yang namanya adalah protoporphyrin IX, yang sama seperti grup haem pada hemoglobin dalam darah kita."

"Tapi pada hemoglobin dalam darah ada zat besi sehingga warnanya merah, pada cangkang telur tidak ada besi karenanya warnanya kecokelatan."

Protoporfirin terendap pada lapisan di atas kalsium karbonat, sehingga cangkang telur berwarna coklat dan berwarna putih di bagian dalam.

Telur warna cokelat dihasilkan dari jenis kebanyakan ayam, seperti Barnavelders dan Rhode Island yang berwarna merah, sementara telur berwarna putih berasal dari jenis seperti silky dan leghorn.

Baca juga: Masalah Ketombe? Cobalah Ramuan Manjur Masker Yoghurt dan Telur

Sementara, telur berwarna biru disebabkan oleh bilirubin, yang meresap pada semua kulit telur.

"Warna biru sedikit berbeda," kata Kilah.

"Protoporforfin seperti cincin besar yang sangat datar, warna biru bukanlah cincin, tapi lebih berbentuk seperti tapal kuda dan mengalami perubahan kimiawi, perubahan bentuk molekul menyebabkan warna yang berbeda-beda pada telur."

Telur berwarna biru menjadi lebih sering ditemukan, karena peternak ayam mencari variasi jenis lain seperti araucana dan ameraucanas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com