Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kisah Wanita Muslim di Australia Lewat Koleksi Busana...

Kompas.com - 02/03/2018, 05:50 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah patung berbalut pakaian-pakaian cantik "bergaya" di bawah sinar temaram di salah satu sudut Museum Sejarah Jakarta.

Suasananya begitu memanjakan mata.

Selain penerangan yang cenderung redup, beragam penggalan kisah tersemat dekat dengan manekin-manekin berpakaian Muslim itu.

Adalah koleksi dari enam desainer Australia yang akan dipamerkan pada ekshibisi di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua hingga 18 Maret 2018.

Tema yang dibawakan dalam acara bertajuk "Faith Fashion Fusion: Muslim Women's Style in Australia" pun beragam.

Baca juga: Faith Fashion Fussion, Mekarnya Tren Busana Muslim di Australia

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia Allaster Cox menyampaikan, koleksi tersebut adalah ekspresi diri para desainer.

Lewat pameran itu pula ditunjukkan kisah-kisah perempuan muslim di Australia.

Ekshibisi Faith Fashion Fusion di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua yang akan diselenggarakan hingga 18 Maret 2018.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Ekshibisi Faith Fashion Fusion di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua yang akan diselenggarakan hingga 18 Maret 2018.
"Tentang wanita Muslim dengan semua kegiatannya. Olahraga, lalu kesulitan sebagai pengawas pantai dengan burkini," tutur Cox, Kamis (1/3/2018).

Secara keseluruhan, kata dia, pameran tersebut ingin menunjukkan Australia modern dan terkini.

Komunitas Muslim di Negeri Kangguru pun menurut Cox, telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Jumlahnya mencapi sekitar 5-6 persen dari total populasi di negara itu.

"Kira-kira 300 ribu. Kebanyakan berasal dari Timur Tengah. Lebanon, Palestina, Libya, Napoli, Syiria."

"Banyak juga dari Indonesia dan Malaysia, khususnya di Melbourne dan Sydney," tutur Cox lagi.

Pihak Pemerintah Australia mengaku ingin meningkatkan kerjasama dengan Indonesia di bidang industri kreatif khususnya fesyen.

Tidak hanya dengan menyelenggarakan pameran fesyen di Indonesia, tapi juga lewat kerjasama antar-perancang.

Koleksi busana fashion blogger dan desainer asal Australia, Delina Darusman-Gala dan desainer Indonesia Jenahara Nasution dipilih untuk membuka pameran tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com