Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Low Impact atau High Impact Supaya Berat Badan Turun?

Kompas.com - 02/03/2018, 09:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Olahraga high impact memang memiliki kemampuan membakar kalori lebih besar dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan olahraga low impact. Bahkan penelitian menunjukan bahwa olahraga ini bisa menurunkan persentase lemak lebih besar juga.

Penelitian dalam jurnal ilmiah SPIRIT tahun 2015 membandingkan antara kelompok yang melakukan senam aerobik low impact dengan kelompok yang melakukan senam aerobik high impact.

Dari kedua kelompok tersebut, olahraga high impact memiliki efek menurunkan persentase lemak lebih besar dibandingkan olahraga low impact.

Jadi sebaiknya pilih olahraga low impact atau high impact?

Meskipun bisa membakar kalori lebih banyak dan menurunkan persentase lemak lebih besar, gerakan olahraga high impact membutuhkan beberapa pertimbangan.

Pasalnya, ada beberapa risiko yang lebih mudah terjadi saat melakukan jenis latihan ini. Oleh karena itu, saat menurunkan berat badan, pilihlah yang paling cocok dan aman dengan kondisi masing-masing. Atau kombinasikan keduanya.

Jika kita menginginkan olahraga high-impact tentu boleh saja dengan segala kesiapan yang kita punya. Namun perlu diketahui juga, bukan jenis low impact dan high impact saja yang memengaruhi pembakaran kalori lebih banyak. Yang tidak kalah penting adalah intensitasnya.

Melakukan olahraga low impact bukan berarti cuma sedikit kalori yang terbakar. Jika olahraga low impact dilakukan dengan intensitas tinggi ini juga akan membuat pembakaran kalori semakin maksimal.

Contohnya, bersepeda dengan kecepatan tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Tubuh akan lebih banyak melakukan pembakaran kalori saat naik sepeda itu.

Bagi pemula, obesitas, dan memiliki masalah persendian, sebaiknya jika ingin menurunkan berat badan lakukanlah olahraga low impact.

Dengan meningkatkan intensitasnya, kita juga tetap bisa membakar kalori lebih cepat, berat badan pun akan ikut turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com