KOMPAS.com - Cairan yang hilang melalui keringat akan menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi jika tidak segera digantikan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama olahraga dengan cukup minum.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi air saat berolahraga juga akan mengarah pada kondisi yang disebut dengan hiponatremia, yaitu kondisi di mana kadar natrium terlalu rendah.
Lalu, seberapa banyak takaran air yang diminum agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat berolahraga?
Menjaga hidrasi tubuh saat olahraga sangat penting dilakukan. Hal ini dikarenakan takaran air minum yang memadai sangat penting untuk kenyamanan, performa, dan keamanan selama berolahraga.
Semakin lama dan semakin intens latihan, maka semakin penting pula untuk memasok cairan yang cukup ke tubuh kita.
Cairan berfungsi untuk menjaga otot-otot dapat bekerja dengan baik selama olahraga. Bila tubuh terhidrasi dengan baik maka jantung tidak harus bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Oksigen dan nutrisi juga dapat diangkut lebih efisien ke otot yang bekerja saat berolahraga.
Baca juga : Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan?
Amanda Carlson, Director of Performance Nutrition for Athletes’ Performance, mengatakan bahwa kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik dapat menurun jika tubuh mengalami dehidrasi.
Kehilangan 2 persen berat badan dari cairan dapat menurunkan kinerja atletik seseorang hingga 25 persen. Dehidrasi juga dapat membuat tubuh terasa pusing dan lesu. Otot juga tidak akan bekerja dengan baik sehingga risiko kram lebih besar.
Berapa banyak air yang seharusnya diminum saat berolahraga?
Berapa banyak takaran air saat berolahraga bergantung pada intensitas olahraga yang kita lakukan. Namun, sebelum itu, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum memulainya. Jadi, jangan hanya minum setelah berolahraga. Kita juga harus minum sebelum dan saat olahraga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.