Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2018, 14:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang baik secara terang-terangan atau pun sembunyi-sembunyi meratapi kondisi mereka yang hidup sendiri tanpa pasangan.

Status "jomblo" yang melekat terhadap mereka tak jarang pula dipandang sebagai kutukan yang menyesakkan.

Padahal, jika dicermati lagi, ada cukup banyak keuntungan bagi mereka yang hidup sendiri, dibandingkan orang lain yang berpasang-pasangan.

Coba perhatikan sembilan "berkah" yang tak dimiliki oleh mereka yang tidak jomblo. Apakah Kamu setuju?

Baca juga: Tetap Bahagia meski Jomblo

1. Bisa bepergian ‘seenak jidat‘

Bagaimana jika ingin memutuskan untuk pindah ke kota lain atau bertualang seorang diri kalau sudah punya pasangan?

Biasanya keputusan penting cuma bisa diambil setelah berkonsultasi dengan pasangan, bukan?

Nah, kalau pasngan tak setuju, kita pun terpaksa menahan keinginan.

Bayangkan jika ide ini muncul di benak mereka yang men-jomblo. Kita bebas untuk mengambil keputusan tanpa harus bergantung pada pertimbangan dan pandangan orang lain. 

2. Bebas ‘flirting‘

Menggoda orang yang kita suka alias flirting bisa menyebabkan situasi canggung bahkan ‘perang bubat‘ jika kita sudah mempunyai pasangan.

Beda ceritanya bagi mereka yang melajang. Mereka punya kebebasan buat ‘flirting‘, -baik dengan harapan yang ditaksirpun mempunyai perasaan sama, atau pun jika cuma buat sekedar main-main.

Yang pasti, masih terbuka kesempatan seluas-luasnya dan masih banyak pilihan untuk pilih teman kencan.

3. Bisa kontrol tubuh sendiri

Sebuah survei di Inggris menemukan 62 persen responden naik berat badan sekitar tujuh kilogram setelah memiliki pasangan hidup.

Berat badan ini tampaknya menjadi konsekuensi langsung dari kegiatan berpacaran, misalnya nonton sambil ‘ngemil‘ atau pergi makan malam.

Meski bukan berarti semua pasangan demikian. namun jika ingin berkonsentrasi pada peningkatan pikiran dan tubuh, maka sepertinya hal itu lebih mudah dicapai oleh para jomblo. 

Baca juga: Buat Para ?Jomblo?, Ini yang Dicari Lawan Jenis dari Calon Pasangannya

4. Punya banyak waktu

Kadang menyenangkan saling ‘genit-genitan‘ lewat tablet atau ponsel, tetapi dapatkah dibayangkan berapa banyak waktu yang dibuang untuk pasangan pada umumnya dengan ponsel?

Tentu saja, ada pasangan yang lebih mandiri, tetapi mungkin juga tak mudah menemukan makhluk seperti itu.

Jika Kamu lebih suka menginvestasikan waktu dengan lebih produktif, maka status membujang bisa jadi tepat bagimu.

5. Bisa tidur damai dan tenang

Tidur dengan suami atau istri mungkin asyik karena bisa bermesraan. Tapi tak sedikit orang mengaku, kesulitan tidur di sebelah orang lain, atau terasa terkekang jika dipeluk sepanjang malam. Belum lagi jika pasangan mendengkur! 

Jika Kamu mengalami perasaan itu, maka mungkin membujang lebih mengasyikan, dan bisa mendapatkan tidur nyenyak.

6. Bisa lebih mandiri

Pernah putus cinta hingga berminggu-minggu atau lebih? Cinta bisa berubah menjadi kekuatan yang mengacaukan dan destruktif.

Jangan pernah membiarkan seseorang menjadi subyek tunggal pikiranmu, karena meang mungkin hanya ada beberapa hubungan yang ditakdirkan sukses abadi.

Jika tidak nyaman dengan risiko itu, maka mungkin menyandang status ‘jomblo‘ , bisa menjadikan hidup lebih tenang.

Baca juga: 5 Pelajaran Penting agar Anak Mandiri

7. Bebas kumpul dengan teman-teman

Teman yang menikah atau bahkan memiliki anak, banyak yang hanya bisa berjanji untuk bisa meluangkan waktu dengan kawan-kawan, seperti di masa lalu.

Faktanya, mereka kesulitan untuk mewujudkan janji itu.

Sudah menjadi rahasia umum, berpasangan memerlukan pengorbanan waktu, dan juga kebebasan.

Jika tidak siap untuk komitmen tersebut, maka status 'jomblo‘ masih tetap harus kita sandang. Di masa men-jomblo itulah kita bebas 'gila-gilaan' dengan kawan-kawan.

8. Bebas dari hubungan tak sehat

Hampir 50 persen dari pernikahan di Amerika Serikat mengalami kegagalan. Beberapa dari mereka masih tinggal bersama karena alasan keuangan, atau demi anak-anak.

Maka, jika tidak yakin 100 persen dengan apa yang kamu harapkan dari pasangan, tentu ada baiknya untuk berpikir lebih dalam sebelum melangkah lebih jauh.

Baca juga: Mengapa Anak-anak Membutuhkan Sepupu?

9. Tak ada yang menuntut

Pernah ada yang datang padamu dan mengeluh betapa pasangannya begitu ‘menuntut‘?

Banyak orang meremehkan berapa banyak waktu terbuang untuk mempertahankan hubungan.

Tidak aneh sebenarnya, jika seseorang ingin menghabiskan waktu dengan kekasihnya atau menuntut ini-itu dari pasangan.

Tapi siapkah Kamu jika hal ini terjadi padamu? Jika tidak siap maka bisa jadi ‘jomblo‘ bukanlah kutukan, malah menjadi anugerah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com