Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berarti Bagi Sesama, Kisah Anita Roddick dan Perempuan di Kathmandu

Kompas.com - 08/03/2018, 10:18 WIB
Wisnubrata

Editor

Tidak hanya itu, terinspirasi dari "mantra" yang dibawa Anita Roddick soal pemberdayaan perempuan, Milan Bhattarai juga menularkan kebaikan untuk komunitas di sekitarnya.

Ia meyakini bahwa pendidikan untuk perempuan merupakan hal yang sangat penting untuk mengubah nasib komunitas, karena anak-anak perempuan di sana mengalami diskriminasi dalam pendidikan.

Bersama Anita, Milan menawarkan program beasiswa bagi anak-anak miskin agar mau sekolah. Ia juga mengkampanyekan program "Send your daughter to school" agar makin banyak perempuan berpendidikan. Lewat kampanye itu tujuh sekolah mendapat bantuan, dan 300 anak mendapat beasiswa.

Salah satu jejaknya adalah sekolah Anita Milan International Academy. Sekolah dengan bangunan tiga lantai ini tergolong sederhana, berada di pinggiran jalan yang menanjak dan halaman mungil. Namun murid-muridnya adalah anak-anak yang antusias untuk belajar.

Saat mengunjungi sekolah itu, murid-murid menyambut dengan tari-tarian dan permainan musik. Bukan keindahan atau kualitas lagunya yang membuat kami terpesona, namun keceriaan dan ketulusan mereka menyambut membuat beberapa orang meneteskan air mata.

Hampir semua dari mereka berasal dari keluarga tidak mampu, yang merasa bahagia bisa sekolah. Kami disambut seolah dewa penolong. Mata-mata kecil anak-anak itu menatap takjub dan penuh dengan harapan untuk masa depan.

Saya jadi teringat kata-kata Anita Roddick soal apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain. "If you think you're too small to have an impact, try going to bed with a mosquito."

Ini adalah sebuah kalimat yang menegaskan bahwa tiap orang --betapa pun kecilnya dia-- sebenarnya bisa memberi dampak bagi orang lain.

Artinya apa yang dilakukan seorang perempuan seperti Anita Roddick bisa juga dilakukan oleh semua perempuan di dunia. Semua orang bisa berarti bagi orang lain serta bagi dunia. Dan Anita membuktikan hal itu melalui tatapan indah para perempuan kecil di Kathmandu.

Namaste... Selamat Hari Perempuan Sedunia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com