- Udara terlalu panas
Usahakan agar ruangan sejuk dan badan tidak dalam keadaan terlalu panas saat tidur. Sebab, udara yang terlalu panas malah membuat kita sulit tidur. Sebaiknya tidak terlalu banyak menggunakan bahan tebal agar suhu badan tetap terasa sejuk.
- Bermain gawai
Sinar biru yang dipancarkan dari gawai memiliki efek buruk seperti mengasup karbohidraat olahan sebelum tidur. Pancaran sinar tersebut saat malam hari menghentikan produksi melatonin, hormon penting agar kita tidur nyenyak.
Menghindari gawai sama sekali bukan hal mudah bagi kebanyakan orang. Siasati dengan membatasi waktunya, misalnya hanya membaca cepat satu email sebelum tidur tidak akan membuat kita terjaga berjam-jam. Tapi, kalau bermain game atau chatting selama 30 menit berisiko membuat terjaga.
- Terlambat berolahraga
"Ada dua jenis efek olahraga, yaitu yang mendapat energi dari berolahraga dan mereka yang bersantai dari berolahraga," kata Breus.
Kalau kamu merasa memiliki energi tambahan setelah berolahraga di malam hari, ubah waktunya jadi pagi atau sore hari. Kamu juga bisa olahraga 3 jam sebelum tidur.
- Ruangan terlalu sepi
Pendengaran menjadi lebih baik jika sudah sepi, jadi ada baiknya tidur dengan sedikit suara berisik. Ada beberapa yang menyebutkan kalau pink noise, suara-suara tertentu seperti rintik hujan yang menerpa atap, payung atau tanah bisa membuat kita mudah terlelap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.