Meski pun, upaya pemerintah menurutnya masih jauh dari harapan.
"Kalau di luar negeri, pemakai kursi roda kebanyakan sudah enggak perlu dibantu lagi karena trotoar sudah layak, misalnya. Sedangkan di sini, yang tidak disabilitas saja enggak dapat trotoar yang layak," ucap dia.
Dalam acara tersebut, para penyandang disabilitas bukan hanya mempersiapkan dan menjalankan acara namun juga melakukan lomba-lomba dan kegiatan lainnya.
Seperti workshop tata rias, membuat topeng, workshop menggunakan busana nasional, melukis, menulis kreatif, kegiatan panggung, dan lainnya.
"Jadi kami memperkenalkan disabilitas sama seperti yang lain. Kami bukan tidak mampu, kami mampu untuk berbuat sesuatu. Memang, kami butuh akomodasi yang layak. Bukan meminta diistimewakan tapi memang akomodasi yang layak adalah kewajiban pemerintah," ucap Ira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.