Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Elektronik di Shopee Naik 25 Kali Lipat, Mayoritas dari Pria

Kompas.com - 10/03/2018, 07:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan e-Commerce Shopee melihat pertumbuhan yang signifikan dari pembeli barang elektronik lewat platform online.

Director of Shopee Indonesia, Christin Djuarto mengatakan pertumbuhan tersebut mencapai 25 kali lipat dari total transaksi produk elektronik di 2016.

"25 kali lipat menurut saya angka yang luar biasa. Kami bekerja keras untuk mewujudkan ini," ujar Christin dalam paparannya di JSC Hive, Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Pembeli elektronik cenderung lebih banyak pria, dengan capaian hingga 60 persen, meskipun angkanya relatif tak terpaut jauh dari konsumen perempuan, yang mencapai 40 persen.

Beberapa barang elektronik yang paling banyak dibeli pria antara lain smartphone, peralatan gaming, speaker, dan CCTV.

Baca juga: Xiaomi Bikin Ponsel Gaming Pesaing Razer Phone?

Sedangkan wanita lebih membeli aksesoris handphone, mesin jahit, dan mouse.

Pemerhati e-commerce, Kun Arief Cahyantoro menganggap fakta tersebut sebagai hal yang menarik. Terutama karena belanja selama ini menjadi citra perempuan, namun yang terjadi sebaliknya. 

Namun, dengan semakin bertumbuhnya e-commerce, kelompok pria memiliki pengalaman baru dalam berbelanja.

"Mereka mendapatkan experience baru untuk belanja. Bahkan saya jamin beberapa kaum laki-laki juga belanja untuk wanitanya," ujar Kun Arief.

Secara umum transaksi e-commerce meningkat karena adanya pemahaman soal keamanan berbelanja di situs dagang tertentu.

Hal ini didapatkan dari melihat review situs tersebut di tempat lain atau lewat informasi yang beredar di media massa.

Baca juga: Haruskah Ragu Transaksi Online Pakai Kartu Kredit di Indonesia?

Orang-orang juga merasa aman berbelanja elektronik secara online, karena adanya garansi setelah pembelian.

"Ada jaminan diganti 100 persen dengan barang yang sama. Hal-hal ini yg menyebabkan tren ini menjadi meningkat," tuturnya.

Untuk tahun 2017, transaksi e-commerce menyentuh angka 5,6 miliar dollar AS. Bank Indonesia memprediksi akan ada peningkatan besar terkait transaksi e-commerce pada 2018.

"Tahun kemarin 5,6 miliar dollar AS. Besar sekali kan. Proyeksi ini kemudian ditambahkan dari laporan Bank Indonesia, bahwa terjadi kenaikan 17 persen," kata Kun Arief.

Baca juga: Transaksi Nontunai Jadi Pilihan untuk Beli Kebutuhan Traveling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com