Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mudah "Jaga" Daging Alpukat Agar Tak Berubah Cokelat

Kompas.com - 12/03/2018, 14:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Alpukat seringkali disebut superfood karena kandungannya yang sangat bermanfaat.

Rasanya yang enak dan dapat diolah ke menjadi beberapa masakan, membuat alpukat sayang untuk dilewatkan. 

Baca juga: Benarkah Sering Makan Alpukat Bikin Gemuk?

Masalahnya, setelah alpukat dikupas, Kamu harus cepat-cepat mengolah karena dagingnya yang kuning hijau akan berubah cokelat.

Seperti dikutip dari laman Fox News, memang kita tidak akan sakit karena makan potongan yang sedikit berbintik-bintik dari alpukat yang sudah berubah warna.

Tapi, jika disajikan akan terlihat kurang bagus.

Nah, alpukat bisa ditaruh di lemari pendingin. Tapi, Kamu perlu tahu cara penyimpanan yang tepat agar alpukat tetap terlihat segar.

Baca juga: Kulit Titi DJ Makin Kenyal Karena Rutin Konsumsi Alpukat

Mengapa alpukat cokelat

Sebelum masuk ke solusi menjaga agar daging alpukat tetap berwarna kuning hijau, penting untuk memahami mengapa daging alpukat bisa berubah menjadi cokelat.

Alpukat mengandung enzim polifenol oksidase yang berfungsi mengubah daging berwarna cokelat saat terpapar udara atau lebih spesifik lagi bila terkena oksigen.

Jadi untuk menjaga tetap berwarna kuning hijau, daging alpukat perlu dilindungi dari paparan oksigen.

Solusi yang akan diberikan memang tidak akan bertahan lama. Daging yang terpapar akan menjadi cokelat setelah jangka waktu tertentu.

Tapi, metode berikut ini akan membantu memperpanjang waktu penyimpanan tanpa khawatir akan berubah cokelat. 

Baca juga: Jangan Remehkan Manfaat Alpukat untuk Otak

Tips ke-1: Tutup dengan bungkus plastik

Setelah alpukat dipotong, cepat-cepat bungkus dengan plastik. Tapi pastikan membungkus dengan hati-hati terutama saat menempel di daging.

Kamu bisa memilih sekalian membungkus atau membuang bijinya. Kalau pilih dibuang, pastikan sedikit menekan bungkus plastik di lubang bekas biji agar ketat.

Halaman:
Sumber Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com