Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2018, 14:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tidur malam memang lebih nyaman di kamar yang gelap dan sejuk. Namun tahukah kamu berapa suhu kamar yang pas untuk tidur sehingga kita terjauhkan dari keluhan bolak balik bangun tengah malam — entah karena kebelet pipis kedinginan atau justru karena kegerahan?

Selama kita tidur, suhu tubuh akan ikut turun dari normalnya karena dipengaruhi kerja otak. Penurunan suhu tubuh ini membantu kita merasa mengantuk dan kemudian tertidur. Itu sebabnya suhu kamar yang tepat mampu membantu seseorang tidur lebih nyenyak.

Ralph. Downey III, PhD, kepala divisi Pengobatan Masalah Tidur dari Loma Linda University menyatakan bahwa penurunan suhu tubuh akan lebih cepat terjadi di ruangan yang bersuhu lebih dingin.

Namun, H. Craig Heller, Ph.D, profesor biologi dari Stanford University menyatakan bahwa jika suhu kamar saat tidur terlalu panas atau terlalu dingin, maka tubuh akan berjuang keras untuk mencapai titik temu tersebut sehingga juga dapat mengganggu kenyamanan.

Suhu kamar juga memengaruhi kualitas tidur REM (fase tidur mimpi). Fase tidur ini biasanya terjadi 90 menit setelah kita tertidur. Otak dan sistem tubuh lainnya tetap aktif bekerja selama fase tidur REM, sementara otot-otot menjadi lebih rileks.

Oleh karena itu kita memerlukan suhu kamar yang tepat agar kualitas dan kenyamanan saat tidur tetap terjaga.

Baca juga : Rutinitas 30 Menit Sebelum Tidur Demi Kualitas Tidur Lebih Baik

Berapa suhu kamar ideal untuk tidur?

Dr. Rachel Salas, MD, seorang ahli saraf di Johns Hopkins University mengutip sebuah studi dari National Sleep Foundation yang menyatakan bahwa suhu kamar terbaik untuk tidur yakni berada di sekitar 18-22 derajat Celsius.

Downey dan Heller juga mengamini pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa rentang suhu 18-22 derajat bisa menjadi acuan saat mengatur suhu kamar yang pas sebelum tidur.

Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya mengapa suhunya sampai serendah itu? Para ahli menyebutkan bahwa suhu inti tubuh secara alami akan menurun saat tidur nyenyak dan akan meningkat menjelang akhir siklus tidur. Peningkatan suhu tubuh menjadi semacam sinyal pada tubuh untuk segera bangun.

Oleh karena itu penting untuk menjaga suhu ruangan tetap rendah agar tubuh melakukan tugasnya dengan baik saat tidur.

Selain itu, suhu kamar yang terlalu dingin dan terlalu panas juga dapat mengganggu penyesuaian suhu alami tubuh dan membuat kita gelisah sepanjang malam yang akan berakibat buruk pada kesehatan.

Selain itu, seorang pakar dari American Academy of Sleep Medicine juga menyarankan untuk membuat kamar tidur senyaman mungkin. Usahakan untuk membuatnya tetap sejuk dan jauh dari kebisingan.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan kaus kaki untuk membuat kaki tetap hangat sehingga kenyamanan tidur tetap terjaga.

Baca juga : Penyebab Kita Gampang Terbangun Saat Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com