KOMPAS.com - Setelah masuk ke usia dewasa bukan berarti pertarungan dengan masalah jerawat saat remaja usai.
Bahkan, dalam laman readersdigest.ca disebutkan, tak menutup kemungkinan jerawat muncul saat memasuki usia dewasa.
Jerawat di usia dewasa disebabkan oleh beberapa faktor.
Bagi perempuan, beberapa faktor penyebabnya antara lain adalah fluktuasi hormon yang berhubungan dengan menstruasi, kehamilan, atau pun masa menopause.
Baca juga: Cara Atasi Jerawat Batu yang Membandel
Untuk pria dan perempuan, faktor genetik amat berperan: dua pertiga orang yang berjerawat saat dewasa mempunyai setidaknya satu keluarga dekat dengan masalah serupa.
Selain itu, produk rambut atau kulit tertentu juga bisa menyumbat pori-pori. Karena itu, kalau berisiko berjerawat, cari produk yang memiliki label "non-comedogenic" atau "non-acnegenic."
Baca juga: Punya Masalah Jerawat? Setop Lakukan 5 Kebiasaan Ini
Bagaimana hubungan antara makanan dan jerawat?
Hingga kini klaim tersebut belum terbukti. Tapi, jerawat dapat dipicu oleh obat-obatan tertentu (misalnya kortikosteroid, litium), atau dengan peradangan terkait stres.
“Orang dewasa yang berjerawat kini lebih banyak. Kami tak tahu pasti alasannya, tapi kami menduga peningkatan karena faktor stres dan kelelahan.”
Hal itu disampaikan Françoise Poot, anggota Academy of Dermatology and Venereology.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.