Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Kantong Teh Celup Bekas Jangan Dibuang, Ada Gunanya Lho..

Kompas.com - 13/03/2018, 11:30 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Usai menyeduh teh celup, kita biasanya melempar kantong teh celup bekas ke tempat sampah begitu saja.

Padahal, kantong kecil penuh antioksidan tersebut tidak hanya digunakan untuk membuat teh, tapi ampasnya pun bermanfaat untuk kesehatan.

Nah, apa saja manfaat kantong teh celup bekas untuk kesehatan? Simak ulasannya berikut ini.

1. Meringankan gejala herpes

Bagi penderita herpes, kini ada bahan alami yang bisa digunakan untuk meringankan keluhan penyakit tersebut.

Ya, kantong teh hitam dapat membantu mengatasi gatal dan nyeri pada luka herpes. Kandungan asam tannic dalam teh dapat membantu meringankan gejala herpes yang tidak nyaman.

Caranya memanfaatkannya mudah, cukup letakkan kantong teh hitam di atas luka herpes secara rutin. Lama-lama, rasa gatal dan nyeri pada luka herpes akan berkurang.

2. Mengobati sakit gigi dan gusi

Bila bagian mulut kita terbentur dan menyebabkan gigi terlihat goyang, segera gigit kantong teh celup dengan gigi itu. Gunakan kantong teh jenis apa saja dan lakukan cara ini sampai tiba di dokter gigi.

Sisa-sisa teh yang diseduh dapat membantu meningkatkan kesehatan gusi dan mengurangi risiko penyakit periodontal (gusi), menurut American Academy of Periodontology.

Selain itu, kantong teh hitam yang diletakkan di mulut juga dapat membantu menyembuhkan sariawan. Jadi, jangan lagi buang kantong teh celup bekas bila mengalami sejumlah masalah gigi dan gusi.

3. Melembapkan kulit

Manfaat kantong teh celup lainnya dapat dirasakan pada bagian kulit. Menempatkan kantong teh celup bekas yang masih basah di kulit bisa membantu melembapkan kulit selepas terkena sinar matahari.

Kandungan pada teh hijau secara efektif membantu mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet B (UVB).

Untuk hasil yang lebih maksimal, letakkan kantong teh hijau pada kulit 30 menit sebelum terkena sinar matahari.

Sebuah studi tahun 2003 oleh Medical College of Georgia menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu meremajakan kulit.

Selain itu, kantong teh celup bekas bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit dengan mengurangi peradangan.

Baca juga : 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Kulit Kusam dan Rusak

4. Menyamarkan mata panda

Sering kurang tidur dan menemukan adanya lingkaran hitam di bawah mata? Tenang, kamu bisa mengatasinya dengan kantong teh celup bekas.

Ilustrasi mengompres mata dengan kantong teh celupGeorge Doyle Ilustrasi mengompres mata dengan kantong teh celup
Kandungan antioksidan dan tannin sebagai astringent dalam teh hijau dapat membantu mengecilkan pembuluh darah di sekitar mata.

Selain itu, vitamin K dalam teh celup dapat membantu meringankan kantung di bawah mata – lebih dikenal dengan mata panda. Pada akhirnya, bengkak dan mata panda kian tersamarkan.

Baca juga : Yuk, Lenyapkan Kantung dan Lingkaran Hitam di Mata

Ada dua cara memanfaatkan kantong teh hijau untuk menyegarkan mata:

Cara pertama

  • Letakkan 2 kantong teh hijau bekas di dalam kulkas selama 30 menit.
  • Tempatkan kantong teh yang dingin di kelopak mata yang tertutup.
  • Tunggu selama 15 menit, lakukan secara rutin hingga dua kali sehari.

Cara kedua

  • Keluarkan isi 2 kantong teh hijau bekas ke dalam mangkuk kecil.
  • Tambahkan 1 sampai 2 sendok teh madu dan campurkan dengan sedikit air perasan lemon.
  • Oleskan di wajah dan sekitar mata, biarkan selama 5-10 menit, lalu bilas dengan air hangat.
  • Gunakan masker wajah ini sekali atau dua kali seminggu untuk hasil yang maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com