Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2018, 17:33 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena alasan deadline, biasanya kita akan memaksakan diri untuk terus bekerja walau sebenarnya sudah lelah atau buntu. Padahal, dalam situasi ini pilihan terbaik adalah istirahat, bukan melanjutkan.
 
Menurut psikolog Tara de Thouars, istirahat sejenak di sela-sela kerja bukanlah sebuah kemalasan tapi justru mendukung produktivitas. Manfaatnya antara lain, saat istirahat, keputusan akan lebih mudah diambil. Bahkan, apa pun keputusan yang dihasilkan lebih efektif.
 
"Kalau bisa ambil jeda sebentar, keputusan yang kita buat lebih clear," kata Tara saat peluncuran logo baru Vit, di Jakarta, Selasa (13/3).
 
Manfaat kedua, otak bisa jauh lebih kreatif yang akhirnya bisa memunculkan ide-ide baru. Otak butuh penyegaran dan istirahat sejenak adalah bagian proses tersebut. Setelah istirahat, otak akan memicu 'Aha' momen, yang dikenal sebagai kemunculan ide-ide kreatif dan baru.
 
"Karena saat istirahat, otak tidak akan mengalami kebuntuan. Kebalikannya, kalau otak butek (buntu), pasti tidak akan bisa mikir dan ide kreatif enggak akan muncul," katanya.
 
Dengan beristirahat atau mengambil jeda kita juga mengembalikan motivasi kerja. Menurut Tara, saat bekerja, yang berfungsi adalah otak bagian depan dan perlu istirahat agar kemudian diaktifkan lagi.
 
"Saat itu baru kita akan termotivasi kembali untuk bekerja," ujarnya.
 
Istirahat juga bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik. Secara mental kita akan tetap memiliki emosi positif. Seseorang yang memiliki emosi negatif justru akan terbebani dan logika tak akan jalan.
 
"Kalau emosi baik, apa pun yang kita kerjakam akamselesai dengan baik juga," katanya.
 
Lalu, apa yang bisa dilakukan saat jeda? Tara mengatakan beberapa aktivitas seperti tarik dan buang napas dalam-dalam bisa dilakukan. Kemudian bisa relaksasi, memakan camilan, minum dan tidur sebentar. Waktu yang diperlukan adalah sekitar 10-15 menit, tergantung situasi dan kondisi lingkungan kerja. 
 
"Tapi tidak ada acuan waktu yang pasti berapa kali harus ambil istirahat sejenak. Itu tergantung kondisi tubuh, kalau memang sudah tidak fokus, lelah, stres, ada baiknya istirahat sejenak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com