Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2018, 14:11 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Bagi wanita maupun pria, memiliki rambut yang terus menipis tentu sangat menjengkelkan, bahkan mengkhawatirkan. Rambut yang menipis biasanya mengacu pada kerontokan rambut tingkat rendah hingga sedang.

Tidak seperti kerontokan rambut secara umum, rambut yang menipis biasanya tidak menyebabkan kebotakan. Hanya saja, rambut akan terlihat jarang sehingga kulit kepala lebih terlihat jelas.

Rambut yang menipis umumnya terjadi secara bertahap. Oleh karena itu, kita masih punya kesempatan untuk mengatasinya.

Penipisan rambut terjadi karena banyak faktor, baik itu genetik, gaya hidup, atau kombinasi keduanya. Berbagai produk perawatan rambut yang tidak cocok juga bisa memicu penbipisan rambut. Berdasarkan American Academy of Dermatology (AAD), normalnya kerontokan atau penipisan rambut terjadi antara 50-100 helai rambut per hari.

Berikut beberapa hal yang berkontribusi terhadap penipisan rambut, yaitu:

  • Penataan rambut yang berlebihan seperti pewarnaan, pencatokan, serta pengeritingan.
  • Menggunakan produk perawatan rambut yang keras seperti hair spray dan gel rambut.
  • Mengikat rambut terlalu kencang.
  • Kurang mengonsumsi zat besi, asam folat, dan mineral lainnya yang dapat membantu memproduksi rambut secara natural.
  • Stres yang tidak terkontrol. Stres yang tidak terkontrol dapat memicu pelepasan hormon kortisol. Terlalu banyak hormon kortisol yang dilepaskan dapat membunuh rambut-rambut baru yang akan tumbuh dari folikel rambut.
  • Berhenti menggunakan pil KB.
  • Berada dalam fase perubahan hormon seperti saat sedang menstruasi atau pasca melahirkan.
  • Sedang dalam masa pengobatan penyakit autoimun.
  • Mengalami infeksi atau kelainan kulit tertentu.
  • Memiliki kebiasaan menarik rambut.
  • Demam tinggi.
  • Mengalami gangguan makan dan kehilangan berat badan lebih dari 9 kg dalam waktu singkat.

Cara mengatasi rambut tipis

Mengatasi rambut tipis memang tidak mudah. Namun, biasanya masih bisa dilakukan tanpa harus pergi ke dokter.

Akan tetapi, jika penipisan rambut terasa mengganggu dan semakin parah, maka kita bisa mengonsultasikannya ke dokter untuk meminta perawatan terbaik.

Ilustrasi rambut rontokAndreyPopov Ilustrasi rambut rontok
Berikut beberapa cara mengatasi rambut tipis:

1. Mengonsumsi makanan yang dapat memicu pertumbuhan rambut

Cobalah untuk memerhatikan asupan nutrisi yang kamu makan. Makan-makanan yang mengandung protein, zat besi, zinc, dan vitamin B12 bisa merangsang pertumbuhan rambut.

Daging tanpa lemak, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan bisa kamu sisipkan dalam menu makan dan camilan sehari-hari.

Baca juga : 4 Vitamin untuk Menebalkan Rambut Dengan Cepat

2. Memijat kulit kepala

Cara termudah dan termurah untuk mendapatkan rambut yang lebih tebal dan menghentikan penipisan rambut ialah dengan memijat kulit kepala. Ketika keramas, berikan sedikit pijatan sehingga kepala terasa nyaman.

Selain membantu penyerapan sampo menjadi lebih maksimal, memijat kulit kepala secara perlahan juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah di kepala. Hal ini dapat membantu mendorong pertumbuhan rambut baru.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com