KOMPAS.com - Sudah lama digelar penelitian yang hendak mengungkap manfaat dari pernikahan bagi kondisi kesehatan seseorang.
Mulai dari risiko terkena serangan jantung yang lebih rendah, dan -tentu saja, angka harapan hidup yang lebih panjang.
Sayangnya, pasangan yang menikah sebagian besar memiliki masalah dengan berat badan.
Beberapa riset pun telah mendapatkan temuan, menikah memang bisa membuat orang bertambah gemuk.
Bahkan, para peneliti pun mengungkap adanya penambahan berat badan pada pengantin baru yang mengalami kepuasan dalam pernikahannya.
Baca juga: Rahasia Pernikahan Sukses Menurut Orang yang Bercerai
Namun, riset terbaru ini justru membawa "kabar bahagia" bagi kita yang telah menikah.
Disebutkan, seseorang yang mengalami pernikahan yang baik dan mendukung hidupnya, memiliki peluang lebih kecil untuk mengalami pertambahan berat badan, saat mencapai usia paruh baya.
"Riset ini menunjukkan hubungan perkawinan yang bahagia, dikaitkan dengan bobot tubuh yang lebih sehat pada usia paruh baya."
Demikian dikatakan Ying Chen, seorang peneliti di departemen epidemiologi, Harvard T.H. Chan School of Public Health, dalam surat elektronik kepada Time.com.
Dalam e-mail tersebut, Chen mengungkapkan, riset ini menambahkan bukti bahwa hubungan sosial yang positif adalah aset untuk kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.