Selama menjalankan bisnisnya, dia hanya memasarkannya untuk pria.
Setelah lima tahun, dia mulai menjual Victoria's Secret kepada Leslie Wexmer dan The Limited seharga empat juta dolar AS atau setara dengan Rp 54 miliar.
Baca juga: Ingin Langsing Bak Model Victorias Secret? Lakukan Olahraga Ini
Tahun 1995, Victoria's Secret meluncurkan pertunjukan busana yang menampilkan supermodel, termasuk Helena Christiansen dan Tyra Banks.
Sejak saat itu juga, perusahaan pakaian dalam ini menjadi besar. Nilainya mencapai 1,9 miliar dollar AS, dengan jaringan 670 toko di seluruh Amerika Serikat.
Bangkrut
Sayang, Roy Ramond sebagai pendri tidak dapat merasakan kesuksesan Victoria's Secret tersebut.
Setelah setahun menjabat sebagai Presiden Victoria's Secret, dia memutuskan untuk keluar dan mendirikan label pakaian anak-anak, My Child's Destiny.
Baca: Belajar dari Cantiknya Model Victoria's Secret
Lagi-lagi, label yang ia dirikan bangkrut, dan terbelit banyak utang. Roy Ramond pun kehilangan dua rumah dan mobil miliknya.
Tahun 1993, setelah mendirikan usaha toko buku anak-anak dan kembali mengalami kegagalan, ia bercerai.
Pada bulan Agustus di tahun yang sama, Roy Ramond mati bunuh diri dengan melompat dari jembatan Golden Gate di San Francisco.
Victoria's Secret kini semakin berjaya, dan kerap mengadakan pertunjukan busana setiap tahunnya.
Dalam setiap pertunjukan tersebut, Victoria's Secret selalu membawakan produk yang disebut dengan 'fantasy bra'.
Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi model yang terpilih untuk membawakan fantasy bra.
Baca juga: Ini 5 Jenis Bra yang Wajib Ada di Lemari Kamu...
Belum lagi, biaya yang dikeluarkan dalam pertunjukan busana Victoria's Secret ini sangat fantastis.