Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengikuti Pola Makan Nenek Moyang dengan Diet Primal

Kompas.com - 15/03/2018, 11:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Bagi yang memerhatikan macam-macam diet, pasti bertanya-tanya kenapa diet ini sangat mirip dengan diet paleo. Keduanya sama-sama mendorong konsumsi makanan yang tidak banyak melewati proses olahan. Namun, keduanya tetap memiliki perbedaan, antara lain:

Dalam diet paleo susu dan produk olahan susu harus dihindari. Sedangkan pada diet primal susu dan produk susu dianggap sebagai sumber lemak yang menyehatkan. Khususnya susu yang masih alami belum dipasteurisasi serta produk susu seperti kefir dan keju.

Diet paleo tidak membolehkan konsumsi kopi, sedangkan primal diet memperbolehkannya.

Baca juga : Diet Paleo, Rahasia Langsing Bidadari Victorias Secret

Apa diet ini menyehatkan?

Masih sedikit penelitian yang melihat dampak diet ini terhadap kondisi kesehatan. Namun menurut Leslie Bonci, RD, seorang ahli gizi yang tersertifikasi dari University of Pittsburgh Medical Center, diet primal memiliki dampak positif dan juga negatif.

Secara keseluruhan konsep diet ini adalah alternatif yang baik untuk mengurangi asupan makanan olahan yang sudah semakin sering dikonsumsi zaman sekarang. Makanan olahan mengandung berbagai zat pengawet, gula, garam, dan bahan tambahan lainnya yang bisa berbahaya bagi tubuh jika terlalu banyak dikonsumsi.

Akan tetapi, diet primal berpotensi meningkatkan konsumsi lemak jenuh lebih tinggi. Asupan lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol secara total.

Pembatasan biji-bijian dan kacang-kacangan dari diet primal ini juga mengurangi pilihan sumber serat, vitamin, dan mineral yang seharusnya bisa didapatkan oleh tubuh.

Pada akhirnya sehat atau tidaknya diet primal bagi tubuh tergantung pada masing-masing orang yang menjalankan diet ini.

Jika asupan dari sumber lemaknya bisa terkontrol, dan asupan serat, vitamin mineral dari kacang dan biji-bijian masih dapat terpenuhi, tentunya ini aman-aman saja untuk tubuh.

Baca juga : Simak, 6 Diet Layak Coba di Tahun 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com