Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2018, 14:02 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Tidur merupakan elemen penting untuk memiliki tubuh yang sehat. Sayangnya, masih banyak orang meremehkan aktivitas ini, bahkan menganggap tidur akan mengurangi produktivitas.

Hal itu terungkap dalam survei yang diadakan oleh Royal Philips di 13 negara dan melibatkan 15.000 orang dewasa. Survei dilakukan pada orang dewasa di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Polandia, Prancis, India, China, Australia, Kolombia, Argentina, Meksiko, Brasil dan Jepang.

Survei "Better Sleep, Better Health. A Global Look at Why We’re Still Falling Short on Sleep” ini dibuat untuk mengungkap bagaimana tidur diprioritaskan, ditangani, dan dipandang, oleh populasi di negara-negara tersebut.

Hasil survei menunjukkan, mayoritas orang dewasa menganggap tidur berdampak penting bagi mereka. Namun, hanya 29 persen yang merasa bersalah karena tidak menjaga kebiasaan tidur yang baik.

Angka ini lebih rendah dibanding dengan faktor olahraga secara rutin tiga sampai empat kali seminggu (49 persen) dan menjaga pola makan (42 persen), sebagai bagian dari gaya hidup.

Sekitar 61 persen responden mengakui memiliki masalah tidur, antara lain insomnia (26 persen), mendengkur (21 persen), sering terjaga di malam hari (58 persen) karena kecemasan dan distraksi teknologi.

Chief Medial Officer Philips Sleep & Respirotary Care, Dr.David White, mengatakan, tidur yang tidak memadai bisa berdampak langsung pada kesehatan kita, tidak seperti olahraga atau diet.

"Survei ini menunjukkan bahwa walaupun mengetahui bahwa tidur itu penting untuk kesehatan secara keseluruhan, banyak orang masih belum memprioritaskannya ketimbang berolahraga atau mengkonsumsi makanan sehat," katanya dalam siaran pers.

Ia mengatakan, semakin kita mengerti bagaimana dampak tidur pada segala hal yang kita lakukan, semakin baik kita menyesuaikan gaya hidup dan menemukan solusi yang membantu kita tidur dengan lebih baik.

Dampak dari kurang tidur yang dialami para responden antara lain rasa lelah, murung dan mudah marah, tidak bersemangat, dan mengalami kesulitan konsentrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com