KOMPAS.com - Dylan Sada, model asal Indonesia yang sukses di Amerika kini namanya sedang ramai diperbincangkan.
Usai viral karena cerita penganiayaan yang dilakukan oleh sang kekasih, model kelahiran Jakarta 1984 silam ini membuat pengakuan mengejutkan. Lewat postingan instagramnya, ia mengaku bahwa pernah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah kandungnya.
Lalu, bagaimana perjalanan hidup Dylan Sada?
Dikutip dari laman Ververeps, pemilik nama asli Aldila Wulandari Kusumashanty Pranadjaja pernah tinggal di Singapura saat berusia 7 tahun untuk belajar fotografi.
Saat itu, ia belajar di bawah bimbingan Ivanho Harlim, fotografer profesional asal Kalimantan yang tinggal di Singapura. Bahkan, Dylan pernah bekerja untuk Juice Magazine, sebuah majalah internasional yang berbasis di Los Angeles.
Dylan juga pernah mengenyam pendidikan di London Public School di Jakarta dan Limkokwing University of Creative Technology di Malaysia. Namun, pendidikan tersebut tidak dituntaskannya karena ia memutuskan untuk pindah ke New York.
Bukan tanpa alasan ia mengambil langkah besar untuk hijrah ke kota The Big Apple. Dalam laman pribadinya, ia mengaku memutuskan hijrah ke New York demi mengejar impiannya sebagai fotografer.
Wanita yang mencintai forografi sejak duduk di bangku SMP ini, kini juga menggeluti dunia musik dan modeling. Laman ververeps juga menyebutkan bahwa Dylan dibesarkan dalam sebuah keluarga yang sangat mencintai musik klasik.
"Saya memiliki obsesi dengan orang-orang berbakat. Saya sangat bersyukur saya selalu dikelilingi oleh orang-orang berbakat dan inspiratif yang tak ada habisnya. Hidupku tidak sempurna tapi aku bahagia dan aku tidak akan menukarnya dengan apapun," ucap Dylan.
Dalam laman pribadinya, Dylan juga menyebutkan bahwa dirinya pernah bekerja sama dengan berbagai label ternama seperti L'oreal, Dior, ID Magazine, majalah L'Officiel, majalah ELLE dan Nylon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.