JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, sejumlah merek kosmetik ternama mengeluarkan rangkaian produk anti-aging yang diklaim bisa menyamarkan tanda-tanda penuaan. Targetnya adalah mereka yang berusia antara 30-35 tahun.
Namun, biasanya ada pula sejumlah orang yang mengkhawatirkan munculnya tanda kerutan di wajah, meskipun usia mereka belum mencapai 30 tahun.
Sebenarnya, bolehkah mereka yang belum berusia 30 tahun menggunakan rangkaian produk anti-aging?
"Kalau pakai sih boleh aja, tapi buat apa?" kata GM Corporate Affairs and Sustainability The Body Shop Indonesia, Rika Anggraini.
Rika mengatakan ini seusai peluncuran Roots of Strength, yakni rangkaian produk anti-aging The Body Shop.
Baca juga: Wewangian Kombinasi Stroberi dan Cherry Blossom dari Body Shop
Meski tak memberi efek samping, namun penggunaan produk anti-aging pada kulit di bawah usia 30 tahun tak akan memberi manfaat juga. Sebab, produk anti-aging digunakan untuk menyamarkan kerutan di wajah.
Rika mengakui, sejumlah anak muda berusia 20an memang bertanya lewat akun Instagram The Body Shop soal penggunaan produk tersebut.
"Customer kami di IG pada tanya, mereka sudah mulai berkerut perlu pakai enggak, kami tetap bilang kalau usia 25an masih belum perlu," tutur Rika.
Soal munculnya kerutan di wajah, menurut Rika, memang mungkin terjadi pada kulit yang belum berusia 30 tahun. Namun, pada dasarnya kulit mereka di usia tersebut masih kencang.
Baca juga: 10 Tips Menghilangkan Kerutan di Dahi
Sehingga, biasanya The Body Shop akan menyarankan mereka menggunakan produk lainnya.
Misalnya menggunakan rangkaian Drops of Youth yang diperuntukkan bagi mereka yang berusia 25-30 tahunan, dan berada di tahap awal muncul tanda penuaan.
"Biasanya (kerutan) di ujung mata. Biasanya kami sarankan selain moisturizer pakai eye cream," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.