Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Kita Boleh Makan Daging Dalam Sehari?

Kompas.com - 20/03/2018, 10:45 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tubuh membutuhkan nutrisi setiap harinya. Ini bisa didapatkan melalui makanan, baik itu daging, buah, dan sayuran. Namun, semua itu ada batasnya, terutama dalam makan daging. Jadi, seberapa banyak daging yang boleh dikonsumsi dalam sehari?

Makanan yang berasal dari hewan, yaitu daging, merupakan sumber protein terbaik. Daging mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu perbaikan dan mengganti jaringan dan sel yang rusak.

Asam amino tersebut tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kita harus mendapatkannya dari makanan. Protein yang terkandung pada daging (disebut protein hewani) sangat lengkap dibanding dengan protein yang terdapat dari tumbuhan (protein nabati).

Daging juga mengandung zat besi yang penting untuk kesehatan reproduksi. Zat besi heme pada daging lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh dibanding dengan zat bes non-heme dari tumbuhan.

Daging putih (ikan dan unggas) seberat 3 ons mengandung 1 miligram zat besi sementara daging merah dari sapi dengan berat yang sama mengandung 2 miligram zat besi.

Untuk orang yang sedang diet, disarankan untuk mengurangi konsumsi daging. Namun, ini tidak berarti orang tersebut benar-benar tidak diperbolehkan makan daging. Daging tetap boleh dikonsumsi tapi porsinya harus dikurangi.

Baca juga : 4 Efek Samping akibat Terlalu Banyak Makan Daging

Dalam Healthy Eating, seorang ahli gizi bersertifikat, Reed Mangels, mengatakan bahwa setiap hari kita membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein per kilogram dari berat badan. Jadi untuk berat badan 60 kilogram, setiap hari dibutuhkan asupan protein sebesar 48-60 gram.

Kemudian, Health Harvard Education merekomendasikan banyaknya daging merah yang aman dikonsumsi sekitar 50 sampai 100 gram (setara 1,8 sampai 3,5 ons daging) per hari. Sebab, mengonsumsi banyak daging yang melebihi kebutuhan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Dampaknya antara lain meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar karena daging banyak mengandung lemak jenuh.

Kita bisa membagi porsinya untuk beberapa kali makan. Misalnya makan 35 gram daging di siang hari dan 35 gram daging di sore atau malam hari. Usahakan juga untuk memvariasikan jenis daging yang disajikan agar nutrisinya tetap seimbang dan beragam.

Ilustrasi dagingdavidchukalexey Ilustrasi daging

Bagaimana cara memilih dan makan daging yang sehat?

Sebenarnya yang menjadi perhatian bukan hanya banyaknya daging saja yang bisa dikonsumsi, jenis daging yang dipilih juga penting. Ini memungkinkan kita untuk tetap makan daging dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Cara sehat untuk menikmati daging adalah dengan mengkombinasikan asupan daging; tidak harus selalu daging merah, daging lainnya bisa menjadi alternatif.

Jika kamu menyukai daging merah, kamu tetap bisa mengonsumsi daging tersebut tapi dengan menu yang lebih sehat. Misalnya, memilih potongan daging merah tanpa lemak, yaitu terlebih dahulu dipisahkan bagian lemak yang menempel di daging.

Hindari daging olahan atau kemasan yang mengandung bahan pengawet, tinggi lemak jenuh, dan tinggi garam yang bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com