KOMPAS.com - Menonton TV sebelum tidur menjadi stretegi banyak orang untuk membuat kantuk datang. Padahal, kebiasaan ini justru berdampak sebaliknya, bahkan dianggap membahayakan kesehatan.
Sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti dari Australia dan dipublikasikan pada American Academy of Pediatric, menyebutkan bahwa kebiasaan menonton televisi sebelum tidur akan membuat anak sulit tidur dan bahkan mudah terbangun saat tidur.
Sementara penelitian University of Pennsylvania pada 2009 mengungkapkan bahwa menonton televisi sebelum tidur adalah penyebab seseorang kekurangan tidur.
Dalam penelitian yang dilakukan pada hamster, ketika hewan ini terkena paparan sinar televisi di malam hari mereka menunjukkan tanda-tanda depresi.
Walau begitu, jangan pula menggantikan waktu nonton televisi tersebut dengan bermain gawai. Gawai sebetulnya menstimulasi otak kita melebihi televisi.
Psikolog spesialis gangguan tidur, Michael Breus, mengatakan bahwa penggunaan gawai sebelum tidur akan lebih membuatmu susah tidur.
Meski begitu, Breus menambahkan, ada sejumlah orang yang punya kesulitan tidur, kegiatan yang pasif seperti nonton televisi justru bisa membantu mereka rileks dan tertidur.
Menurut dia, menonton TV masih bisa dilakukan, hanya saja pastikan untuk mengatur waktu mati otomatis sehingga kita tidak akan terbangun di tengah tidur karena adanya suara mengagetkan dari televisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.