Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan #JamMainKita Ajak Anak Bermain di Luar Ruangan

Kompas.com - 22/03/2018, 10:57 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di era serba digital, anak-anak kini lebih suka menghabiskan waktu di depan gawai sehingga tanpa disadari aktivitas fisik seperti bermain di luar ruang mulai ditinggalkan. 

Padahal aktivitas luar ruang, seperti melakukan permainan tradisional, punya segudang manfaat. Sebut saja seperti Gobak Sodor, Tapak Gunung hingga Lompat Karet yang memerlukan aktivitas fisik dan kecepatan berpikir.

“Bermain permainan tradisional di luar banyak melibatkan aktivitas fisik yang mendorong stimulasi motorik dan psikologis anak yang akan membantu perkembangannya,” kata Presiden Direktur PT Johnson & Johson Indonesia Lakish Hatalkar, Rabu (21/3/2018).

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menilai fenomena gawai yang menggerus permainan tradisional tak lepas dari peran orangtua.

Konferensi pers gerakan #JamMainKitaKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Konferensi pers gerakan #JamMainKita
Saat ini anak dianggap tak memiliki role model konkrit yang bisa diikuti. Orangtua lebih nyaman bermain dengan gawai masing-masing, sehingga anak pun mengikuti.

“Padahal, kalau orangtua bermain permainan tradisional, anak-anaknya pun pasti akan mengikuti dan perlahan gawai akan menjadi teman dekat lagi,” kata Kak Seto.

Karena itu, sebuah gerakan #JamMainKita—yang diinisiasi PT Johson & Johnson lewat Combatrin dan LPAI—muncul sebagai kampanye mengajak anak-anak untuk kembali melakukan aktivitas fisik seperti bermain permainan tradisional.

Sebagai gerakan, #JamMainKita akan memberikan bentuk nyata dengan membuat kegiatan sosial berupa tempat bermain permain tradisional yang terbuka pada Minggu (25/3/2018) di kawasan Area Silang Timur Monumen Nasional (Monas).

Para pengunjung yang datang saat Car Free Day dapat turut serta mengajak anak sekaligus nostalgia bermain permainan tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com