Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Diet Populer yang Gagal Bikin Berat Badan Turun

Kompas.com - 22/03/2018, 12:53 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Di samping itu, massa otot yang hilang saat melakukan diet juga bisa memperlambat kemampuan tubuh untuk membakar kalori sebab otot membakar lebih banyak kalori dibanding lemak.

Maka itu, para ahli menyatakan bahwa diet sangat rendah kalori termasuk diet yang tidak efektif dalam penurunan berat badan jangka panjang. Kecuali jika kita menambahkan kembali makanan sumber protein dan beberapa karbohidrat sehat untuk mendapatkan tingkat kalori yang tepat.

Sebenarnya sah-sah saja jika ingin mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan. Hal ini memang salah satu cara untuk mendapatkan tubuh ideal. Akan tetapi, pastikan kalori yang dikonsumsi tidak terlampau sedikit.

Baca juga : Perhatikan, 5 Kondisi Tubuh yang Jadi Tanda Diet Keliru

3. Diet dengan mengonsumsi satu atau beberapa makanan saja

Ada banyak diet yang menerapkan prinsip ini, salah satunya adalah diet sup. Jenis diet ini bertujuan untuk menurunkan pola makan hanya dengan mengonsumsi satu jenis sup. Seperti sup jagung, sup ayam, sup kubis, sup wortel, dan lain sebagainya.

Namun sebaiknya kita waspada dengan iming-iming berat badan akan cepat turun hanya dengan makanan satu atau beberapa jenis makanan saja.

Dilansir dari laman Web MD, setiap orang perlu makan dari berbagai sumber makanan untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Pasalnya, semakin bervariasi makanan, akan semakin banyak zat gizi yang didapatkan.

David Katz, MD penulis buku The Flavour Point Diet dari Yale University, berpendapat bahwa diet jenis ini hanya bekerja pada masa-masa awal saja tapi tidak akan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Misalnya, kita hanya mengonsumsi sup jagung. Biasanya kita hanya akan bersemangat melakukan pola makan ini pada awal-awal diet saja.

Tak lama kemudian kita mulai merasa bosan makan makanan yang sama setiap hari. Akibatnya kita akan kembali ke perilaku makan sebelum melakukan diet.

Baca juga : 9 Tips untuk Diet 5:2 yang Harus Kamu Tahu...

4. Diet sangat rendah lemak

Jika dilihat sekilas, seharusnya diet sangat rendah lemak bisa efektif untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh. Namun ternyata beberapa penelitian terakhir menyatakan bahwa diet ini termasuk diet yang tidak efektif.

Pasalnya diet ini menyebabkan seseorang menurunkan lemak hewani dan terjadinya peningkatan asupan minyak sayur dimana terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa asupan minyak sayur dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Padahal lemak adalah salah satu zat gizi yang dibutuhkan tubuh, jadi tetap harus ada di dalam menu makan tiap harinya. Memang benar membatasi makanan berlemak bisa bantu turunkan berat badan dan dapatkan tubuh ideal.

Namun jangan sampai tidak mengonsumsinya sama sekali. Alih-alih menghindarinya, kita bisa memilih jenis lemak pada makanan. Pilihlah lemak yang baik, seperti lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3, seperti yang terkandung dalam alpukat, kacang-kacangan, dan ikan.

Baca juga : Perhatikan, 5 Cara Efektif Kurangi Lemak dalam Waktu Singkat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com