Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs "E-Commerce" Apa yang Paling Laku di Indonesia?

Kompas.com - 22/03/2018, 21:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shopee menjadi platform e-commerce yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Angkanya mencapai 37 persen.

Hasil ini diketahui dari survei terbaru lembaga riset Snapcart di Januari 2018.

Menyusul Shopee, Tokopedia juga menjadi platform e-commerce yang paling banyak digunakan dengan 25 persen, dan Lazada dengan 20 persen.

Hasil ini sejalan dengan survei terhadap merek e-commerce yang paling diingat oleh masyarakat Indonesia.

Shopee menjadi platform yang paling banyak diingat dengan capaian 81 persen. Lazada menempel di posisi kedua dengan 80 persen, dan Tokopedia di urutan ketiga dengan 78 persen.

"Hasilnya konsisten, Shopee lebih tinggi. Kalau kita lihat pemain e-commerce di Indonesia ada sekitar 10."

"Tapi kami fokus ke tiga besar karena ini menonjol sekali. Gap tiga besar ke berikutnya sangat signifikan," ujar Business Development Director Snapcart Asia Pasifik Felix Sugianto di Kantor Snapcart, di Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Berdasarkan survei yang sama, sebanyak 50 persen pembelanja online adalah kaum millenial, yang dari sisi gender sebanyak 65 persen adalah wanita.

Sementara kategori yang paling banyak dibeli dalam belanja online adalah pakaian dengan capaian 48 persen.

Lalu, aksesoris 33 persen, tas 28 persen, sepatu 28 persen, serta peralatan kesehatan dan kecantikan 25 persen.

Shopee dinilai mampu menyasar khalayak yang tepat. Hal ini terlihat dari profil pelanggan Shopee yang mayoritas generasi muda, yang jumlahnya mencapai sekitar 75 persen.

Lalu, dari jumlah itu, sebagian besar adalah wanita.

Sedangkan produk yang banyak dibeli dari Shopee adalah pakaian dan produk perawatan pribadi.

"Shopee cewek banget. Dia tahu banget pengguna e-commerce banyaknya perempuan dan dia masuk ke sana."

"Kalau gratis ongkir taktikal, sih. Karena semua juga melakukan. Tapi di level strategis, Shopee melakukan cara yang bisa dibilang cukup tepat," kata Felix.

Strategi Shopee untuk lebih menyasar pada perempuan muda salah satunya terlihat dari pemilihan brand ambassador, aktris muda Prilly Latuconsina.

Sehingga, karakter pembelinya juga cenderung berkorelasi dengan karakter Prilly.

Sementara Tokopedia, misalnya, cenderung lebih lintas generasi karena mayoritas pelanggannya adalah generasi x atau mereka yang lahir pada 1961-1981 dan laki-laki (sekitar 46 persen).

Dua kategori yang paling banyak dibeli dari Tokopedia adalah elektronik rumah tangga dan aksesoris.

"Maklumlah karena Tokopedia lebih awal lalu dari strategi pemasaran dia lebih cross, lintas generasi. Makanya tidak heran penggunanya juga lintas generasi," ucapnya.

Secara umum, Snapcart menyimpulkan, setidaknya ada tiga strategi yang bisa dilakukan e-commerce untuk memenangkan pasar.

Pertama, dasar marketing untuk menyasar target konsumen yang paling pas.

Kedua, menentukan channel komunikasi yang efektif lewat promosi iklan televisi, brand ambassador, dan kegiatan lainnya sehingga bisa menjadi top of mind konsumen.

Sementara ketiga, adalah mengetahui potensi wilayah pertumbuhan.

Dalam hal ini, Shopee dan Lazada cenderung bermain di luar wilayah Jabodetabek. Shopee banyak di Jawa Timur dan Jawa Tengah, sedangkan Lazada banyak di Jawa Barat dan Sumatera Barat.

Hal ini dianggap tak mengherankan karena wilayah Jabodetabek dinilai sebagai lumbung pertumbuhan Tokopedia sebagai pemain lama.

"Shopee dan Lazada di luar Jabodetabek karena tahu 'jagoan' Jabodetabek Tokopedia. Tokopedia sudah kayak incumbent di Jabodetabek," ujarnya.

Adapun survei ini dilakukan melalui Aplikasi Snapcart yang memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition (OCR) pada 6.123 responden.

Snapcart mengumpulkan data dari struk belanja yang sudah diunggah orang-orang ke aplikasi tersebut kemudian menyajikan data secara real time.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com