Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Kecil yang Bisa Picu Pasangan Berselingkuh

Kompas.com - 23/03/2018, 10:23 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Brides

KOMPAS.com - Tidak ada jawaban pasti tentang alasan seseorang berselingkuh dari pasangannya. Meskipun beberapa penelitian pernah mengaitkan perselingkuhan dengan sejumlah faktor, misal umur sebuah hubungan, faktanya setiap hubungan berbeda.

Kita tidak bisa memprediksikan apakah seeorang akan selingkuh hanya dengan melihat faktor tertentu saja. Hal yang bisa dilakukan adalah memperkuat hubungan dengan pasangan sekuat yang kamu bisa.

Sebab, apapun mitosnya, selingkuh bukan hanya karena alasan seks atau tertarik dengan paras lawan jenis.

Penelitian terbaru dari Ashley Madison mencoba mencari tahu faktor apa saja yang membuat orang mencari "hubungan" lainnya meski sudah memiliki pasangan.

Penelitian itu pun menemukan alasan-alasan yang lebih emosional untuk seseorang berselingkuh, sama banyaknya dengan mereka yang berselingkuh karena tergoda masalah fisik.

Jadi, pastikan kamu memiliki hubungan yang sangat kuat dengan pasangan dan kalian saling terhubung satu sama lain. Hal ini untuk memastikan agar pasanganmu tidak mencari orang spesial lain.

Ternyata hal-hal tersebut tak melulu berupa dari hal yang besar namun juga dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan sehari-hari. Misalnya cara kita berkomunikasi dan interaksi dengan pasangan.

Jadi, jika ingin melindungi hubunganmu dengan pasangan dan mencegahnya selingkuh, coba perhatikan kebiasaan-kebiasaan kecil ini.

1. Tidak saling mengecek keadaan
Jagalah hubunganmu dengan pasangan dengan saling peduli satu sama lain. Tanyakan pada pasanganmu soal bagaimana hari mereka, apa yang mereka lakukan, mengingatkan mereka jika ada acara-acara penting atau sekadar menyemangati mereka untuk memulai hari.

Tak mesti lewat pertemuan, kamu bisa melakukannya lewat pesan singkat atau telepon. Apapun yang pasanganmu lakukan, tunjukkan ketertarikan. Karena jika tidak, mereka tidak akan merasakannya

2. Melupakan waktu berkualitas bersama
Waktu berkualitas alias quality time untuk berdua sangatlah penting. Tak perlu ribet merencanakan traveling bersama jika memang tak memiliki waktu, cukup makan atau ngopi bareng sudah cukup memberikan ruang bagi kamu dan pasangan untuk memiliki waktu berkualitas berdua. Jika tidak, keterkaitan antara kamu dan pasangan bisa saja perlahan luntur.

3. Tidak saling menyampaikan 'terima kasih'
Tunjukanlah sedikit apresiasimu kepada pasangan meskipun hanya untuk hal-hal kecil, seperti saat mereka membelikanmu minuman atau mengantarmu ke suatu tempat. Sebab, perasaan 'dimanfaatkan' atau kurangnya apresiasi bisa menjadi salah satu faktor perusak hubungan. Bisa saja, pasanganmu mencari kepuasan emosional dari orang lain jika itu tak didapatkannya darimu.

4. Menyembunyikan kebenaran
Kebohongan kecil mungkin dianggap tidak menjadi masalah, saat itu. Namun berbohong tetap saja berbohong. Jika kamu sudah terbiasa berbohong kepada pasangan atau sebaliknya, maka kalian akan terbiasa melakukannya. Hal ini bisa memicu kepada saling berbohong untuk hal yang lebih besar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Brides
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com