Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Profesi dengan Waktu Rata-Rata Tidur Paling Sedikit

Kompas.com - 23/03/2018, 13:20 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang memerlukan tidur yang cukup setiap harinya. Namun ada beberapa faktor yang membuat seseorang kurang tidur. Pasalnya, rata-rata jam tidur juga dipengaruhi oleh pekerjaan.

Berdasarkan riset terbaru yang dilakukan Hillarys, ada beberapa pekerjaan yang membuat seseorang menjadi kurang tidur. Pekerjaan apa sajakah itu?

Tenaga kesehatan menempati peringkat teratas berdasarkan hasil riset tersebut, dengan rata-rata waktu tidur hanya 4 jam 15 menit.

Sebaliknya, mereka yang bekerja di industri kecantikan memiliki rata-rata jam tidur terbanyak, yaitu 9 jam 40 menit setiap malamnya.

Dalam survey, 4. 596 warga Inggris dilibatkan sebagai responden dan diberikan pertanyaan soal jam tidur mereka setiap harinya. Hanya 11 persen yang menyatakan mereka memiliki cukup tidur. Sebanyak 89 persen lainnya mengatakan kurang tidur.

Para peneliti juga bertanya pada responden secara rinci mengenai jam tidur mereka.

Lima pekerjaan yang memiliki waktu rata-rata tidur paling sedikit, di antaranya tenaga kesehatan (4 jam 15 menit), penegak hukum (4 jam 30 menit), pengajar (4 jam 35 menit), jurnalis (4 jam 50 menit), dan pekerja perhotelan (5 jam).

Sebaliknya, ada pula pekerjaan yang memiliki waktu rata-rata tidur paling banyak, di antaranya mereka yang bekerja di bidang kecantikan (9 jam 40 menit), telemarketer (8 jam 45 menit), asuransi (8 jam 20 menit), ritel (8 jam 15 menit), dan konstruksi (8 jam 10 menit).

Baca juga : Bagaimana Tidur 7 Sampai 8 Jam Sehari Memengaruhi Tubuh Kita?

Menurut hampir semua responden, dua faktor utama yang membuat mereka terjaga di malam hari yaitu stres (44 persen) dan konsumsi kafein tinggi (19 persen).

Sedangkan setenga dari total responden mengatakan mereka memiliki masalah kesehatan yang membuat pola tidur mereka berantakan.

Meskipun menilai kurang tidur membawa dampak buruk bagi kesehatan, hanya seperlimanya yang berupaya mengubah rutinitas tidur mereka melalui cara seperti mengubah pola diet, melakukan yoga, bicara dengan atasan mereka soal masalah tersebut, hingga mengkonsumsi pil tidur. Sedangkan sisanya bertahan dengan rutinitas saat ini.

Apakah pekerjaanmu salah satunya?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com