Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lagi "Pipis" di Dalam Kolam Renang, Ini Risikonya...

Kompas.com - 23/03/2018, 16:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Namun zat ini pun bertemu dengan senyawa organik seperti keringat, produk perawatan kulit, dan air seni pengunjung.

Akhirnya tercipta senyawa baru seperti kloramina, sianogen klorida, dan nitrosamine. Zat-zat itu mampu mengakibatkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.

Baca juga: Menahan Kencing Tidak Sebabkan Batu Ginjal, tetapi...

Dari uraian ini dapat dilihat, bukan saja jorok, membuang air seni di dalam kolam ternyata berkontribusi para gangguan kesehatan kita dan pengunjung lain.

Lalu, berbilas sebelum masuk ke kolam renang juga dapat mengurangi jumlah keringat, melunturkan lotion dan tabir surya yang masuk ke kolam, hingga meminimalkan interaksi dengan zat di dalam kolam.

Bagaimana? Masih berpikir untuk 'pipis' di dalam kolam?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com