Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2018, 16:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagaimana kamu mencukur bulu kaki selama ini? Apakah terlalu cepat? atau menggunakan sabun? Ternyata cara tersebut keliru dan bisa membahayakan.

Bagaimana yang benar? Dikutip dari Reader’s Digest, berikut tujuh cara mencukur bulu kaki yang perlu dihindari.

1. Mencukur terlalu cepat 

Jangan terburu-buru saat mencukur bulu kaki, apalagi mata pisau cukur yang digunakan baru. Semakin cepat mencukur, semakin berisiko kaki akan tergores.

Beberapa bagian yang perlu hati-hati saat mencukur adalah sekitar lutut dan pergelangan kaki.

Lebih baik mencukur secara perlahan karena selain melindungi agar tidak terluka, juga memastikan bahwa semua titik sudah bersih dari bulu kaki. 

2. Jarang mengganti pisau cukur

Kapan harus mengganti pisau cukur? Pertama, saat pisau cukur terlihat kusam. Kedua, saat lapisan pelembap di bagian atas memudar. 

Sangat berisiko jika kita mencukur dengan pisau cukur yang tumpul, karena justru membahayakan. Belum lagi pisau cukur lama bisa membawa bakteri yang menyebabkan infeksi. 

Maksimal penggunaan pisau cukur adalah sekitar 10 kali. 

“Menggunakan pisau cukur tumpul, justru menyebabkan iritasi,”  kata dokter spesialis kulit Jodi Levine.

3. Jarang eksfoliasi

Eksfoliasi secara teratur adalah kunci untuk mencegah bulu kaki tumbuh ke dalam.  Eksofiliasi berfungsi untuk mengelupas sel-sel kulit mati lama. 

“Sehingga mempercepat pembaharuan sel, memungkinkan sel-sel kulit baru yang sehat untuk tumbuh," kata dokter medis integratif Frank Lipman.

Sel-sel kulit mati dapat menyebabkan bulu tumbuh ke dalam, sehingga perlu melakukan eksfoliasi sekali atau dua kali dalam sepekan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com