"Apakah kalian akan pergi bersama dan mengundang teman-teman untuk lebih bersosialisasi atau berdiam di rumah untuk berdua saja? Apakah keluargamu mau menghabiskan waktu dengan pasanganmu? Apakah kamu atau pasanganmu masih memiliki tumpukan pekerjaan saat bertemu? Dan lain sebagainya," kata Allison Bowsher, penulis bidang hiburan kepada Huffpost.
Beberapa pertemuan akan terasa berkesan dan menyenangkan. Namun tak jarang pula pertemuan yang justru memicu pertengkaran sehingga isu kecil dan besar menjadi berkembang. Termasuk apakah kalian berdua masih perlu mempertahankan hubungan.
6. Tidak mau mencoba
Ada waktu-waktu dimana kamu dan pasangan harus saling menyesuaikan apa yang diinginkan masing-masing, kapan sebaiknya bicara, hingga kapan sebaiknya bertemu satu sama lain.
Tidak banyak waktu yang ada untuk memberikan perhatian satu sama lain.
"Kalian harus bisa membangun hubungan yang kuat jika menjalani LDR. Terbuka lah, jujut dan saling percaya," kata blogger Alexandra Starkovic kepada Huffpost.
Alexandra menyarankan untuk memperkuat komunikasi satu sama lain dan membuat pasangan merasa spesial bahkan tanpa harus bertemu.
7. Tak punya pikiran positif terhadap hubungn dengan pasangan
Lihatlah sisi baiknya, kalian memiliki satu sama lain. Kalian melalui masa-masa sulit, tapi justru bisa membuat kalian semakin kuat dan bahagia pada akhirnya.
Selain itu, ini juga bisa membuatmu lebih mengenal diri sendiri dan memahami pandangan soal hubunganmu.
Jika sisi baik itu tak kamu lihat, mungkin ada baiknya untuk mengevaluasi kembali apa yang saat ini kamu lakukan. Juga apakah hubunganmu dan pasangan sehat, positif dan ada di tempat yang seharusnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.