Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Panjang Kopi hingga Jadi Minuman Favorit di Dunia...

Kompas.com - 27/03/2018, 23:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi telah menjadi minuman favorit bagi banyak warga dunia. Bahkan, meminum kopi kini telah menjadi gaya hidup tersendiri.

Lalu, bagaimana awal mula kopi bisa menjadi minuman yang mendunia?

Menurut legenda, kopi ditemukan di Abyssinia, Ethiopia, pada pergantian abad IX. Saat itu, seorang pengembala kambing di Provinsi Kaffa terkejut melihat bahwa kambingnya tidak tidur di malam hari.

Merasa bingung dengan apa yang terjadi, ia pun pergi ke biara terdekat untuk menanyakan masalah ini kepada para biarawan.

Dari sinilah diketahui bahwa kambing-kambing tersebut menyukai buah-buahan seperti ceri yang saat itu terlihat aneh bagi mereka.

Tanaman inilah yang akhirnya terkenal dengan sebutan kopi.

Didorong oleh keingintahuan ilmiah, para biarawan membuat minuman dari buah tersebut. Setelah meminumnya, mereka merasa memiliki energi yang penuh.

Saat ini, dataran tinggi Ethiopia dianggap sebagai tempat kelahiran kopi.

Ethiopia mengekspor biji kopi melintasi Laut Merah ke Arabia, di mana kopi pertama kali ditanam pada pertengahan abad XV di Yaman.

Pada abad XVI , berkat perluasan Kekaisaran Ottoman, kopi mulai dikenal di sebagian kecil Asia, Syria, Mesir, dan Eropa Selatan.

Kopi tidak hanya dinikmati di rumah, tetapi juga di banyak kedai kopi.

Popularitas kedai kopi pun menjadi tak tertandingi, dan orang-orang sering mengunjungi kedai kopi untuk semua jenis kegiatan sosial.

Baca: Kopi Arabika Miliki Cita Rasa Terbaik?

Kopi tidak hanya dinikmati sambil melakukan percakapan. Bahkan, mereka yang mendengarkan musik, menonton pertunjukan, bermain catur, dan mengikuti berita juga diiringi kopi.

Kedai kopi pun dengan cepat menjadi tempat penting untuk pertukaran informasi yang sering disebut sebagai "schools of the wise" yang berarti sekolah kebijakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com