KOMPAS.com - Bra telah menjadi kebutuhan wajib para wanita. Kebanyakan wanita diseluruh dunia ini berpikir bahwa mereka perlu memakai bra,
Namun, apakah memakai bra benar-benar bermanfaat bagi wanita?
Yah, meskipun tidak ada yang salah dengan mengenakan atau tidak mengenakan bra, namun ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan.
Laman bellatory menuliskan bahwa payudara mengandung lemak, kelenjar, jaringan ikat dan cairan. Semua yang ada dalam payudara wanita tersebut berfungsi untuk melawan gaya berat dari jaringan dan kulit yang menutupnya.
Ketika para wanita duduk atau berdiri, ada banyak tekanan pada elemen-elemen ini. Ketika berjalan atau berolahraga, jaringan di dalam payudara mungkin mengalami luka kecil, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Bobot payudara mungkin terlalu besar untuk kenyamanan dada.
Lalu, apa manfaat sebenarnya dari penggunaan bra?
Inti dari mengenakan bra adalah untuk membagi sebagian atau seluruh berat payudara ke area bahu dan pinggang. Ketika bra dipasang dengan benar, sekitar 80 persen dari berat ini ditampung oleh tali bra, dan sisanya oleh bahu.
Ketika bra yang dipakai wanita tidak cocok dengan payudara yang dimilikinya, sebagian besar berat payudara akan beralih ke area bahu. Ini bisa menyebabkan sakit kepala, atau nyeri di bahu dan leher.
Ada banyak alasan yang membuat wanita harus memakai bra. Alasan tersebut antara lain sebagai berikut:
Lantas, apa yang terjadi jika wanita tidak memakai bra?
Memilih untuk tidak mengenakan bra bukanlah hal yang buruk. Bahkan, saat berada di rumah kebanyakan wanita juga tak memakai bra. Laman healthline juga melaporkan bahwa tanpa memakai bra, tidak akan memiliki pengaruh apapun pada kesehatan.
“Kami tidak memiliki bukti yang mengatakan bahwa tidak memakai bra akan membuat kalian sakit,” kata Patricia Geraghty, spesialis kesehatan wanita dari California.
Baca :Ini yang Terjadi jika Malas Mengganti Bra...
Bahkan, riset yang dilakukan pada tahun 2013 oleh seorang profesor dari Prancis yang bernama Jean-Denis Rouillon juga menemukan hal yang serupa. Dalam penelitiannya, dia menyimpulkan bahwa bra tidak memberikan manfaat bagi wanita dan mungkin sebenarnya berbahaya bagi payudara dari waktu ke waktu.
Berdasarkan laporan dari The American Cancer Society , tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa memakai bra meningkatkan atau menurunkan risiko kanker payudara.
Patricia Geraghty juga berpendapat bahwa banyak riset yang menunjukan bahwa penyebab payudara mengendur saat pertambahan usia tidak ada kaitannya dengan bra atau bahkan menyusui.
Dia mengatakan bahwa mengendurnya payudara wanita mungkin lebih terkait erat dengan jumlah kehamilan yang dimiliki seorang wanita dan seberapa jauh jarak kelahirannya.
"Mode tidak banyak memiliki dasar dalam kesehatan," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.