Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Hidup Pria 68 Tahun yang Terlihat Bak Pemuda 20 Tahun

Kompas.com - 29/03/2018, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sama halnya dengan yoga, meditasi juga mampu menghambat datangnya penuaan.

Laman Your Doctors melaporkan riset pada tahun 2009 telah mengungkap, meditasi ampuh meminimalkan tingkat stres, dan meningkatkan keadaan pikiran yang positif.

Sementara melakukan gerakan menggantung tubuh dengan posisi terbalik, dipercaya mampu mencegah munculnya keriput dan kerontokan pada rambut.

Selain itu, Hu Hai juga menerapkan pola diet. Ia mengonsumsi makanan sehat dalam porsi kecil dan mengonsumsi suplemen kesehatan, temaruk vitamin dan pil kolagen.

Tapi, apa yang benar-benar membuat Hai tampak jauh lebih muda daripada usianya adalah sikapnya.

Dia mengklaim bahwa dia terus merasa berusia 20 tahun dan mungkin akan merasa seperti itu sampai napas terakhirnya.

Baginya usia hanyalah angka, dan selama dia merasa muda, angka itu sama sekali tidak mempengaruhinya.

"Semua orang akan menjadi tua suatu hari nanti, tidak ada cara untuk menghindarinya. Tetapi, jika kita merasa tua dan hanya menunggu untuk mati, atau jika kita tidak ingin belajar atau mengalami hal-hal baru lagi, kita benar-benar sudah tua, tidak peduli berapa pun usianya.”

Hu Hai mengaku percaya, setiap orang memiliki tiga usia yaitu usia mental, usia fisiologis, dan usia fisik.

Usia fisiologis dan fisik dapat diukur dengan instrumen medis dan tes. Hu Hai berkata bahwa dokter mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki tubuh dan fungsi tubuh berusia 40 tahun, tetapi usia mentalnya jauh lebih muda.

"Saya pikir usia mental saya akan selalu berusia 20 tahun. Terlepas dari apa yang dikatakan orang lain, saya berusia 20 tahun."

"Saya bisa melakukan apa yang bisa dilakukan oleh orang-orang berusia 20 tahun," ucap dia.

"Muda adalah sejenis sikap, dan jika kita memiliki gairah dan keingintahuan, kita dapat menjalani kehidupan yang berbeda," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com