Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Hidup Pria 68 Tahun yang Terlihat Bak Pemuda 20 Tahun

Kompas.com - 29/03/2018, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hu Hai, pria berusia 68 tahun dari Shanghai, China, menuai banyak pujian karena penampilan dan semangatnya yang menyerupai anak muda.

Saat melihat wajah dan penampilannya, siapa pun pasti berpikir bahwa Hu Hai masih berusia sekitar 20an tahun.

Namun sebenarnya, kekek ini lahir pada tahun 1950, dari orangtua yang merupakan revolusioner China komunis.

Ayahnya meninggal ketika dia masih anak-anak. Jadi, dia dan enam saudara laki-lakinya dibesarkan oleh ibunya.

Semasa kanak-kanak, Hai sering berlatih beberapa jenis olahraga.

Meskipun ia tidak pernah mengejar karir sebagai atlet profesional, semangat muda dan ketekunan dalam berolahraga patut diapresiasi.

Hai pertama kali menjadi berita utama di China dua tahun lalu, ketika ia berpartisipasi dalam sebuah ajang pencarian bakat untuk orang-orang berusia lanjut "Kakek Paling Modern" di Shanghai, dua tahun lalu.

Penampilan dalam ajang pencarian bakat tersebut mengejutkan penonton dan juri.

Saat itu, ia tampil bak pria remaja, yang sangat kontras dengan usianya. Dia mengantongi gelar Kakek Paling Modern, dan sejak itu ia sering tampil di televisi, di majalah mode dan bahkan dalam acara modeling.

Baca: Umur 68 Tahun, Wanita Ini Sukses Jadi "Influencer" Kondang

Lalu, apa rahasia awet muda pria berusia 68 tahun ini?

Hai mengaku, rahasia awet mudanya adalah kombinasi dari berbagai faktor.

Untuk mempertahankan kebugaran tubuhnya, ia menerapkan latihan yoga, meditasi, dan melakukan gerakan menggantung tubuh dengan posisi terbalik selama 30 detik setiap harinya.

Laman Health melaporkan, terdapat penelitian tentang yoga yang dikenal memang mampu memperlambat datangnya penuaan.

Yoga tak hanya mampu melatih kelenturan otot tubuh, tetapi juga meningkatkan kadar hormon yang mampu memperlambat proses penuaan, jika dipraktikkan secara reguler.

Sama halnya dengan yoga, meditasi juga mampu menghambat datangnya penuaan.

Laman Your Doctors melaporkan riset pada tahun 2009 telah mengungkap, meditasi ampuh meminimalkan tingkat stres, dan meningkatkan keadaan pikiran yang positif.

Sementara melakukan gerakan menggantung tubuh dengan posisi terbalik, dipercaya mampu mencegah munculnya keriput dan kerontokan pada rambut.

Selain itu, Hu Hai juga menerapkan pola diet. Ia mengonsumsi makanan sehat dalam porsi kecil dan mengonsumsi suplemen kesehatan, temaruk vitamin dan pil kolagen.

Tapi, apa yang benar-benar membuat Hai tampak jauh lebih muda daripada usianya adalah sikapnya.

Dia mengklaim bahwa dia terus merasa berusia 20 tahun dan mungkin akan merasa seperti itu sampai napas terakhirnya.

Baginya usia hanyalah angka, dan selama dia merasa muda, angka itu sama sekali tidak mempengaruhinya.

"Semua orang akan menjadi tua suatu hari nanti, tidak ada cara untuk menghindarinya. Tetapi, jika kita merasa tua dan hanya menunggu untuk mati, atau jika kita tidak ingin belajar atau mengalami hal-hal baru lagi, kita benar-benar sudah tua, tidak peduli berapa pun usianya.”

Hu Hai mengaku percaya, setiap orang memiliki tiga usia yaitu usia mental, usia fisiologis, dan usia fisik.

Usia fisiologis dan fisik dapat diukur dengan instrumen medis dan tes. Hu Hai berkata bahwa dokter mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki tubuh dan fungsi tubuh berusia 40 tahun, tetapi usia mentalnya jauh lebih muda.

"Saya pikir usia mental saya akan selalu berusia 20 tahun. Terlepas dari apa yang dikatakan orang lain, saya berusia 20 tahun."

"Saya bisa melakukan apa yang bisa dilakukan oleh orang-orang berusia 20 tahun," ucap dia.

"Muda adalah sejenis sikap, dan jika kita memiliki gairah dan keingintahuan, kita dapat menjalani kehidupan yang berbeda," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com