Kemudian dari segi kandungannya. Muti mencontohkan kandungan kolagen yang belakangan populer sebagai kandungan yang bisa membuat kulit tampak awet muda.
"Itu hewani, dari plasenta. Kita harus tahu hewannya apa. Kalau babi jelas najis, tapi kalau sapi harus dipastikan lagi potongnya sesuai syariat Islam enggak? Kalau enggak nanti jatuhnya jadi bangkai dan najis."
Selain itu, indikator lainnya adalah apakah bahan yang terkandung menghalangi masuknya air wudhu atau tidak.
Muti mencontohkan kosmetik yang mengklaim sebagai kosmetik 'water resistant' atau tahan air. Seperti maskara, lipstik, dan produk lainnya.
"Kita harus pastikan apakah tembus air atau tidak. Meski tahan air tapi kalau air wudhu bisa masuk (tidak masalah)," ujar Muti.
"Itu harus lewat pembuktian," sambung dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.