Kampanye Gaya Hidup Sehat, Solo Jadi Kota Pertama "Brompton 100 Kilo"

SOLO, KOMPAS.com - Dalam rangka kampanye gaya hidup sehat, Komunitas BOGI (Browmpton Owners Group Indonesia) menyelenggarakan event bertajuk "Brompton 100 Kilo" di Solo, Sabtu (31/3/2018).

Acara ini merupakan acara perdana di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, event ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai daerah di seluruh pelosok Indonesia.

Bahkan, peserta dari Malaysia dan Singapura juga turut menyemarakkan acara ini.

Baron Martanegara selaku Ketua Pelaksana acara mengatakan, event ini akan dilaksanakan setiap tahun.

Kota Solo terpilih menjadi kota pertama karena dinilai memiliki pemandangan yang Indah.

"Sebenarnya acara ini cuma mau mengampanyekan olahraga sepeda."

"Kebetulan juga, Solo ini 'kan kota sepeda. Rencananya event kedua akan dilaksanakan di Jogja," papar dia.

Menurut Baron, menerapkan gaya hidup bersepeda akan mendatangkan banyak manfaat dari kesehatan.

Selain itu, bersepeda juga bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kemacetan.

Baca: Apakah Anda Sudah Tergolong "Kecanduan" Sepeda?

"Kami bekerja sama dengan Kepolisian Resor dan Satuan Polisi Lalu Lintas di Solo untuk mengampanyekan gaya hidup bersepeda." 

"Tapi, acara ini khusus untuk pengguna sepeda lipat atau brompton," tambah dia.

Pria berusia 45 tahun ini juga menerangkan, sepeda lipat merek Inggris ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan sepeda lainnya. Hanya saja, Brompton dianggap lebih praktis

"Cuma, kalau sepeda lipat itu lebih efisien dan praktis. Misalnya nih, waktu naik sepeda kita capek, nah, sepedanya ini bisa dilipat dan dimasukkan ke kendaraan seperti taksi atau mobil," tambah dia.

Acara ini juga semakin meriah dengan pemberian doorprize untuk para peserta. Selain itu, semua peserta  juga mendapatkan medali.

"Yah, semoga dengan acara ini banyak orang yang suka bersepeda. Biar lebih sehat dan Indonesia bebas macet," ucap Baron.

Komunitas BOGI berdiri sejak tahun 2015 dan telah memiliki ribuan anggota yang berasal dari berbagai pelosok Indonesia. 

Komunitas ini merupakan wadah bagi para pecinta sepeda, khususnya sepeda Brompton, salah satu jenis sepeda lipat yang tergolong premium.

Harga sepeda ini terbilang fantastis. Satu sepeda saja bisa dibanderol Rp 25-55 juta.

Namun, konon, komunitas ini tidak hanya membatasi anggota yang hanya memiliki sepeda jenis Brompton saja.