Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2018, 22:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak semua perselingkuhan sama.

Asisten Profesor di Texas Technology University, Dana Weiser, Ph.D bahkan menyebut kondisi ini sebagai area abu-abu (grey area).

Sebab, setiap individu yang diselingkuhi punya batasan masing-masing dan definisi hubungan romantis yang berbeda.

Misalnya, ada yang menganggap chatting rutin sudah sebagai bentuk selingkuh. Namun individu lainnya menganggap itu masih dalam batas wajar.

"Namun faktanya, jika sudah berhubungan fisik dan seksual dengan orang lain selain pasangan maka sudah dianggap bentuk ketidaksetiaan," ujar Weiser.

Baca juga: Hai Wanita, Jangan Sedih Kalau Kekasihmu Selingkuh...

Pakar hubungan Esther Perel, Ph.D dalam bukunya The State of Affairs: Rethinking Infidelity, pun mengungkapkan pandangannya.  

Menurut dia perselingkuhan setidaknya melibatkan tiga elemen, yaitu kerahasiaan, keterlibatan emosional, dan keterlibatan sosial.

Selingkuh pada dasarnya diartikan sebagai hal yang mengarah pada kelakuan tertentu dan menjadi bagian dari elemen ketidakjujuran.

Sikap ketidakjujuran ini cenderung unik.

Sejumlah pakar menjelaskan tentang perbedaan tipe-tipe selingkuh yang banyak ditemui. Berikt ini penjelasan yang dikutip dari artikel yang dilansir laman Women Health Mag. 

1. Intim secara fisik dengan selain pasangan

Kontak fisik yang intim menjadi salah satu indikator yang jelas terkait perselingkuhan.

Weiser menyebutkan, kontak fisik tersebut mulai dari sentuhan, ciuman, hingga bentuk kegiatan seksual yang dilakukan kepada selain pasangan.

2. Melabuhkan perasaan ke lain hati

Perselingkuhan emosional bisa seperti menyukai, mencintai, atau memiliki perasaan romantisme dengan seseorang selain pasangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com