Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desainer Mode Palembang Meniti Mimpi "Go International"

Kompas.com - 02/04/2018, 06:27 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Go international

Muhammad Rafan dengan label mode 'Siung-Siung' telah berpartisipasi dalam Palembang Fashion Week selama lima tahun berturut-turut sejak pertama kali diselenggarakan.

Ia mengaku senang dengan perkembangan Palembang Fashion Week yang pada tahun pertama hanya menampilkan karya lima desainer. Sedangkan pada tahun kelima sudah menampilkan 30 desainer hasil seleksi ketat.

Ia berharap ke depannya semakin banyak desainer lokal Palembang yang berani tampil dengan karyanya.

Koleksi busana Lentera yang dipamerkan pada Palembang Fashion Week 2018, Minggu (1/4/2018).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Koleksi busana Lentera yang dipamerkan pada Palembang Fashion Week 2018, Minggu (1/4/2018).
Adapun untuk tahun ini, Siung Siung membawakan 30 karya busana perempuan dan lima busana laki-laki dengan tema 'Mulan' yang menjadi penutup acara Palembang Fashion Week 2018.

"Dari dulu kami tidak ada yang berani keluar, dengan adanya ini semua berani. Jadi saya terima kasih Palembang Icon ngasih wadah untuk kami," kata Rafan.

Sementara itu, desainer Ratu Anita Soviah berharap para desainer Palembang bisa bersaing di level nasional bahkan internasional. Ratu Anita yang telah berpartisipasi sejak tahun kedua melihat perkembangan Palembang Fashion Week sudah cukup baik dan cukup memacu para desainer muda untuk berani menunjukkan karyanya.

Untuk tahun ini ia juga turut memamerkan koleksi karyanya yang bertema 'Back to Nature'.

"Dari awal saya lihat lima desainer waktu itu Palembang Icon minta saya kasih karangan bunga untuk lima desainer, lalu 12, 15 sampai sekarang 30. Perkembangannya sangat baik," ujar Ratu Anita.

Ia pun berencana mengajak beberapa desainer yang potensial untuk ikut bergabung di beberapa komunitas yng diikutinya di Jakarta. Ratu Anita sendiri sudah memperkenalkan koleksi kain Jumputan Palembang ke pekan mode internasional, yakni London Fashion Week Autumn Winter 2018.

"Saya akan pilih siapa yang akan saya ajak untuk event-event di sana yang dari pusat. Saya ingin bagaimana orang Palembang juga maju, bukan hanya saya," kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengatakan pihak pemerintah melihat penyelenggaraan Palembang Fashion Week sudah semakin baik. Mulai dari melakukan seleksi desainer berkualitas hingga memacu semangat para desaine muda untuk unjuk gigi.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pun menjadikan Palembang Fashion Week sebagai agenda tahunan Sumsel.

Irene berharap ke depannya semakin banyak desainer Palembang yang dikenal hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.

"Desainer Palembang sudah ada yang go international. Kami juga tidak berharap hanya satu saja," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com