Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Redakan Depresi Warga, Pusat Latihan Yoga Didirikan di Gaza

Kompas.com - 02/04/2018, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekelompok wanita di Gaza, Palestina, mendirikan pusat latihan yoga yang pertama di wilayah itu.

Bukan tujuan, kegiatan ini digelar untuk membantu para wanita Palestina mengatasi stres dan trauma akibat peperangan yang tak pernah usai.

Jalur Gaza, yang dikuasai faksi Hamas, telah mengalami tiga perang dengan negara tetangga Israel, sejak 11 tahun terakhir.

Laman New York Post melaporkan, ada beberapa kegiatan rekreasi untuk perempuan di daerah berpenduduk dua juta orang, yang berada di bawah blokade Israel dan Mesir itu.

Wilayah Gaza pun selama ini dikenal memiliki tingkat pengangguran tertinggi di dunia ini.

Amal Khayal, salah satu pengajar dalam pusat yoga tersebut mengatakan, proyek ini diikuti oleh 30an orang.

"Kami mencoba untuk menggunakan aktivitas fisik untuk membantu melepaskan tekanan psikologis sehingga para wanita di sini dapat membentuk jaringan pendukung satu sama lain," papar Khayal.

Yoga memang telah lama dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Riset dari Alliant International University juga melaporkan, para wanita yang berpartisipasi dalam kelas yoga mengalami penurunan depresi setelah delapan minggu mengikuti kelas yoga.

Baca :Yoga Ampuh Atasi Depresi dan Menurunkan Nafsu Makan, Benarkah?

Beberapa peserta juga dilatih untuk melakukan juggling, dan permainan sulap dengan bola.

Sementara, 19 orang akan menjadi instruktur yoga. Lantas, 13 orang lainnya akan dilatih untuk menjadi pengajar trik sirkus.

Amal Khayal juga menambahkan, banyak wanita telah menyatakan keinginan untuk berpartisipasi dalam kelas ini.

Dia mengatakan, sebenarnya semua orang di Gaza -terutama wanita, membutuhkan yoga, karena mereka hidup di tempat yang sulit.

"Tidak ada fasilitas hiburan di mana kami dapat menyembuhkan depresi kami yang datang sebagai tambahan terhadap masalah kehidupan sehari-hari kami.”

Demikian ditambahkan Amina Al-Zraiay, seorang guru olahraga dan ahli terapi okupasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com