Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2018, 14:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Jam kerja yang berlebihan merupakan salah satu masalah yang dihadapi banyak orang. Padahal jam kerja terlalu lama bisa berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang, bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Penelitian mengungkapkan bahwa jam kerja yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan pembuluh darah seperti stroke. Bahkan diketahui bisa memicu gangguan irama jantung, yang lebih sering dikenal sebagai fibrilasi atrial.

Fibrilasi atrial merupakan salah satu kelainan pada irama denyut jantung. Penyakit ini dapat terjadi karena adanya gangguan hantaran listrik pada jantung yang mengontrol irama denyut jantung normal, sehingga mengakibatkan perubahan irama jantung.

Perubahan irama denyut jantung ini pada akhirnya dapat menyebabkan penderitanya merasa berdebar-debar serta mungkin merasa sesak di dada, lelah, dan sakit kepala.

Fibrilasi atrial juga dapat terjadi tanpa gejala. Namun, sangatlah penting untuk mendeteksi penyakit ini sedini mungkin karena penyakit ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke sampai lima kali lipat. Fibrilasi atrial juga dapat mengakibatkan gagal jantung dan demensia.

Beberapa faktor pemicu terjadinya penyakit fibrilasi atrial antara lain seperti gangguan jantung dan paru-paru, serta darah tinggi. Penyakit-penyakit tersebut dapat memicu terjadinya fibrilasi atrial.

Namun, sejumlah penelitian juga mengungkapkan faktor pemicu lain seperti merokok, obesitas, konsumsi minuman beralkohol, serta hipertensi alias tekanan darah tinggi.

Selain itu, faktor gaya hidup dan tekanan psikologis juga dapat menjadi pemicu terjadinya kelainan jantung. Salah satu faktor penyebab tekanan psikologis (juga disebut stres psikososial) adalah jam kerja yang berlebihan. Ya, jam kerja terlalu lama bisa menjadi potensi pemicu penyakit fibrilasi atrial.

Baca juga : Sayangi Jantung, Jangan Terlalu Sering Kerja Lembur

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Kenapa jam kerja terlalu lama bisa memicu gangguan irama jantung?

Penelitian Professor Mika Kivimaki dari University College, London, mengungkapkan bahwa pekerja yang memiliki jam kerja terlalu lama setiap minggunya lebih berisiko menderita gangguan irama jantung atau fibrilasi atrial.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com