Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Monokrom, Cobalah Tren Pewarnaan Rambut "Color Melting"

Kompas.com - 04/04/2018, 20:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang gemar membuat cantik rambut dengan melakukan pewarnaan rambut.

Color melting menjadi salah satu teknik pewarnaan rambut yang paling menjadi tren untuk tahun ini.

Artistic Collective Matrix Global, Dan Csicsai menjelaskan lebih lanjut soal color melting.

Disebutkan, color melting merupakan evolusi dari teknik ombre dan balayage dengan memadukan tiga warna atau lebih, hingga menimbulkan efek 'melted'.

Dengan trik ini perpaduan warna akan tampak lebih natural.

"Color melting bisa warna apa pun, tidak harus warna-warna terang."

"Dulu semua orang mewarnai rambut dengan warna monokrom dan itu membosankan. Sekarang bisa lebih krearif dan ekspresif."

Baca juga: Pilihlah Sisir yang Sesuai dengan Jenis Rambut

Dan memaparkan itu dalam press conference dan hair show color melting Matrix di The Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Sementara itu, SPV education Matrix, Syamsul Arifin melihat masyarakat Indonesia sudah mulai berani mewarnai rambutnya dengan warna terang.

Menurut dia, untuk tampil memesona seseorang tak hanya mengandalkan make up, tapi juga bereksperimen dengan warna rambut.

Teknik color melting yang menggabungkan warna lebih dari tiga warna akan memiliki hasil warna rambut yang elegan.

Tak hanya cantik, namun hasil color melting pada rambut setiap orang juga bisa berbeda-beda.

Pada teknik highlight misalnya, satu bagian rambut hanya memiliki satu warna.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Rambut yang Terus Menipis

Sedangkan, dengan teknik color melting, satu bagian rambut bisa terdiri dari beberapa warna, sehingga lebih variatif.

"Color melting dari atas gelap, tengah terang, bawah lebih terang. Kalau mau empat warna juga enggak masalah. Semakin banyak warna semakin bagus melting-nya," ucap Syamsul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com