KOMPAS.com - Kita pasti tak mau mengalami kondisi alergi terhadap seks. Apalagi hubungan seks yang memuaskan adalah kunci keharmonisan suami istri. Tapi, seperti semua hal dalam kehidupan, masih ada kemugkinan kita mendapati kondisi tersebut.
Setiap jenis alergi dipicu oleh sesuatu yang memicu respon alergi dalam sistem kekebalan tubuh seseorang. Masalahnya, bukan perkara mudah mengetahui dengan pasti penyebab alerginya, terlebih alergi seks.
Lindsey Doe, seorang seksolog klinis dan pembawa acara seri Sexpectations di YouTube, menyebutkan beberapa gejala umum alergi seks, yakni sesak nafas, kulit gatal, mata berair, hidung berair, pembengkakan vagina, sesak dada, muntah, diare dan hilang kesadaran.
Nah, berikut enam hal penting yang bisa menimbulkan alergi terhadap seks:
1. Orgasme
Walau pun sangat jarang, tapi seseorang bisa saja alergi terhadap orgasme. Orang tersebut biasanya memiliki kondisi yang disebut sindrom penyakit pasca-orgasme (POIS), atau sindrom penyakit pasca-ejakulasi.
Hal ini bisa membuat seseorang merasa lemah, demam, lelah, dan mudah tersinggung, menurut Doe. Kondisi langka ini juga menyebabkan gejala mirip flu dimulai sesaat setelah ejakulasi.
"Mereka kesulitan berkonsentrasi dan berusaha melawa kepala tersumbat segera setelah ejakulasi," kata Doe seperti dikutip dari New York Post.
Dia melanjutkan, para peneliti yang memelajari POIS tidak semuanya setuju, tetapi banyak dari mereka percaya bahwa penyebabnya adalah sperma, baik pada spermanya sendiri atau wanita yang tubuhnya mengeluarkan respon alergi pada sperma pasangannya.
"Pada dasarnya protein dalam cairan memicu reaksi alergi, biasanya rasa sakit dan terbakar," tambah Doe.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.