Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memakai Scrub Wajah Pada Kulit Kering dan Sensitif

Kompas.com - 05/04/2018, 09:19 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kulit wajah sangat lembut. Itulah sebabnya kita harus berhati-hati saat membersihkan pori-pori dengan scrub wajah.

Melakukan exofoliate pada wajah sangat penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mengurangi sumbatan pori-pori. Namun, kita perlu melakukannya dengan tepat.

Memilih scrub yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkannya menjadi iritasi dan kerusakan lebih lanjut.

Jadi, mengapa kita perlu melakukan exfoliate pada wajah?

Berdasarkan laporan laman The Independent, menggunakan scrub wajah untuk membuang sel kulit mati adalah cara yang bagus untuk merevitalisasi kulit kita.

Rachel Nazarian, pakar dermatologi dari Manhattan, berkata bahwa selain membuka sel-sel kulit segar, pengelupasan bisa menghilangkan sel-sel mati dari pori-pori dan membuat pori-pori tampak lebih kecil.

"Menghilangkan penumpukan sel kulit mati meningkatkan kemampuan kulit kita untuk menyerap berbagai hal, dari obat jerawat hingga serum anti penuaan," paparnya.

Dua bentuk pengelupasan yang paling umum adalah fisik dan kimia. Pengelupasan fisik, seperti namanya, melibatkan lebih banyak pendekatan langsung menggunakan alat seperti sikat atau spons.

Seperti yang dilaporkan dalam Dermstore, penting untuk memastikan bahwa kalian memeriksa bahan-bahan pengelupas kulit fisik. Memilih scrub kasar dengan bahan-bahan seperti kulit kacang dan biji buah dapat mengiritasi kulit.

Untuk individu dengan kulit yang lebih sensitif, pengelupas kimia akan lebih aman karena tidak perlu menggosok kulit. Exfoliant kimia sering mengandung asam salisilat, yang sangat bermanfaat bagi orang-orang dengan kulit berminyak atau berjerawat.

"Umumnya untuk wajah, pengelupas kimia adalah pilihan terbaik untuk membersihkan kulit kotoran dan debu tanpa menyebabkan iritasi," ucap Dr Dendy Engelman, pakar dermatologi dari New York City.

Lalu, bagaimana cara menggunakan scrub wajah?

Saat mengaplikasikan scrub wajah, kalian harus memastikan bahwa kalian melakukannya dengan teratur. Menurut dokter kulit yang bernama Ranelle Hirsch, untuk beberapa alasan, orang berpikir exfoliating berarti menyiksa kulit.

Selain pengelupasan secara teratur, menggunakan scrub wajah terlalu sering juga dapat merusak dalam jangka panjang.

"Jika berlebihan akan cenderung membuat retakan kecil di penghalang kulit yang menyebabkan lebih banyak kehilangan hidrasi dan peradangan," kata Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi dari Mount Sinai Hospital, New York.

Baca :7 Perubahan yang Terjadi Pada Wajah Saat Berhenti Pakai Make Up

Menurut Zeichner, jangan melakukan pengelupasan lebih dari tiga kali dalam seminggu. The American Academy of Dermatology juga menyarankan agar mengoleskan pelembap langsung setelah pengelupasan untuk menghidrasi dan menenangkan kulit.

Exfoliating bukanlah solusi cepat untuk masalah kulit yang harus dilakukan setiap hari. Kalian perlu melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kulit dalam kondisi prima.

Lalu, apa yang harus kita lakukan jika memiliki kulit kering dan sensitif?

Jika kalian memiliki kulit kering atau sensitif, menggunakan scrub wajah terlalu keras atau memilih scrub yang mengandung bahan berbahaya justru membuat kulit bermasalah. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan eksfoliasi adalah pilihan alat yang digunakan.

The American Academy of Dermatology menyarankan agar mereka yang memiliki kulit kering, sensitif atau berjerawat agar memilih menggunakan kain lap dan eksfoliator kimia ringan, karena pengelupasan mekanis mungkin terlalu merusak untuk jenis kulit ini.

Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap, bentuk pengelupasan yang lebih agresif dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit.

“Jika kulit kalian mudah berjerawat, perangkat yang digunakan berulang seperti sikat atau kain dapat menyimpan bakteri, yang sebenarnya dapat memperparah jerawat,” papar Dr Dendy Engelman.

“Jenis kulit ini bereaksi paling baik terhadap pengelupas kimia. Exfoliating membantu mengatasi lesi jerawat dan membersihkan pori-pori, dan asam seperti salisilat, laktat, dan minyak glikolat serta menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat pori.” tambahnya.

Tetap awasi cara kulit kalian bereaksi terhadap scrub wajah yang digunakan, karena ini dapat menunjukkan apakah pengelupasan kimia fisik atau yang lebih lembut akan ideal untuk jenis kulit kalian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com